CIREBON - Banjir menimpa empat kecamatan pada Kamis malam (17/12), berlanjut hingga Jumat siang (18/12) di wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Banjir yang tingginya mencapai 60 cm itu, merendam dua desa yakni Astanamukti dan Pengarengan, Kecamatan Pangenan.
Sesuai data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, musibah banjir yang menerjang empat kecamatan tersebut, mengakibatkan 2.038 rumah, sejumlah lembaga pendidikan dan tempat ibadah.
Baca juga: Dua Polisi Kena Sabetan Senjata Tajam saat Bubarkan Demo Hari Ini
terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Dr Alex Suheriyawan MPd mengatakan, dari hasil assessment di lapangan, ada tiga faktor penyebab utama terjadinya banjir.
“Pertama cuaca ekstrem. Saat ini, kita memasuki musim hujan dengan curah hujan cukup tinggi. Dan puncaknya baru akan terjadi pada Januari hingga Februari 2021,” ujarnya.