Hindari Kerumunan untuk Cegah Covid-19, Haul Prof Maksum Digelar Virtual

Sabtu 19-12-2020,23:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Satu tahun meninggalnya almarhum Prof Dr Maksum MA digelar haul secara virtual, Jumat (18/12) malam. Haul diselenggarakan virtual karena menghindari kerumunan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Panitia menyebutkan, angka penyebaran virus corona (Covid-19) yang terus meningkat menjadi pertimbangan doa dan tahlil dalam rangka haul almarhum Maksum dilaksanakan secara virtual. Selain itu pemerintah juga tidak menghendaki adanya kegiatan berkerumun sebagai upaya pencegahan Covid-19.

\"Semoga ini bisa menjadi inovasi dan menjadi metode baru yang menggabungkan antara sains dengan agama. Di mana ruh berdoa bersama tidak hilang tetapi juga tetap melindungi kesehatan semuanya dengan bantuan media virtual,\" tutur Kiai Djumhur selaku perwakilan keluarga.

Acara doa dan tahlil satu tahun meninggalnya almaehum Maksum dihadiri sejumlah kalangan. Sebut saja misalnya Sekjen Kementerian Agama Prof Nizar, Ketua Bawaslu RI Abhan, Rektor IAIN Cirebon Dr Sumanta, Walikota Cirebon Nasrudin Azis, Komisaris Persib Bandung Haji Umu Muhtar serta para kiai dari Kota maupun Kabupaten Cirebon.

\"Almarhum sosok yang menginspirasi. Pembaharu di bidang pendidikan agama, khususnya Alquran dan pengembangan madrasah,\" kata Prof Nizar MAg menyampaikan sambutan.

Sementara Dr Sumanta MAg mengenang momen ketika dirinya seringkali dititipi buku oleh almarhum. \"Titip buku ini, di toko ini. Selalu beliau sampaikan seperti itu. Dan beliau itu penulis produktif. Semua dosen sering dibagikan fotokopian jurnal gratis untuk dibaca kemudian didiskusikan,\" tutur Sumanta menceritakan.

Tak ketinggalan Komisaris Persib Bandung, H Umuh Muhtar, punya kenangan manis selama dibimbing haji dan umrah oleh almarhum. Dari 2004, almarhum waktu itu masih di Maktour, dirinya selalu diajak jalan-jalan ke berbagai wilayah di Mekkah dan Madinah.

2

\"Almarhum ini sabar dan tidak pernah pusing. Itu yang perlu diteruskan. Sabar dan semangatnya akan ilmu,\" kenangnya.

Sementara Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis memuji acara haul virtual yang dilaksanakan dalam rangka mendoakan almarhum. Menurutnya, haul virtual perlu jadi contoh bagi seluruh masyarakat.

Sehingga ibadah tetap jalan, tetapi tetap juga memerhatikan protokol kesehatan. \"Ini bukti keteladanan Prof Dr Maksum MA mengakar,\" ucapnya.

Wali kota juga berpesan untuk semua masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan. Termasuk acara haul virtual (online) lebih diutamakan ketimbang harus offline.

Doa dan tahlil yang dipimpin KH Jaelani Imam, Kiai Jumhur, dan Ustad Idham Kholid itu pun berakhir tepat pada pukul 10 malam. (rls/hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait