CIREBON - Wihara Dewi Welas Asih Cirebon, terus menerapkan protokol kesehatan dalam lingkungan area peribadatan. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jemaat yang hendak beribadat maupun pengunjung lain yang ingin berwisata sejarah.
Diantaranya dengan penyemprotan disinfektan secara rutin. Baik itu yang digelar secara mandiri oleh pihak pengelola kelenteng, maupun yang bekerjasama dengan berbagai lembaga dan instansi lain yang melakukan tugasnya maupun aksi bakti sosial.
Salah satunya, penyemprotan rutin yang dilakukan berkat kerja sama dengan forum peduli lingkungan hidup dan budaya nuswantara (FPLHBN), Jumat pekan lalu.
Efendi selaku Biokong Wihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon menuturkan, Wihara Dewi Welas Asih selain melakukan sterilisasi rutin di area kelenteng, juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat khususnya bagi jemaat yang datang dari luar Kota Cirebon.
“Kami selalu cek suhu tubuh jemaat yang akan masuk wihara, kemudian di sini juga tersedia tempat cuci tangan dan mewajibkan siapa pun yang masuk wihara menggunakan masker. Kami juga membatasi jemaat yang ingin sembahyang sebanyak dua orang secara bergantian,” tuturnya.
Sekjen FPLHBN Cirebon, Prabu Diaz mengatakan, penyemprotan disinfektan atau sterilisasi tersebut bertujuan guna memutus penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon.
“Upaya ini dilakukan sebagai gerakan penanggulangan pandemi Covid-19 yang jumlah kasusnya terus melonjak tajam setiap harinya di Kota Cirebon,” katanya.
Diungkapkan Diaz, penyemprotan disinfektan tersebut sama sekali tidak dipungut biaya. Sehingga, siapapun yang rumah atau daerahnya ingin disemprot disinfektan bisa menghubungi pihaknya. (azs)