CIREBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon sedang menyusun rencana normalisasi saluran air. Rencana normalisasi itu menanggapi Jalan DR Cipto Mangunkusumo yang sempat tergenang banjir pada Selasa lalu (22/12).
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis ditemui usai menghadiri apel patroli berskala besar gabungan di halaman belakang Balai Koa Cirebon, Kamis (24/12).
\"Untuk Jalan Cipto itu memang kami sedang susun untuk normalisasi saluran air. Seharusnya tahun 2020 sudah kelar, karena pembiayaannya terkena refocusing (Covid-19), mudah-mudahan di 2021, kita masih punya kesempatan untuk bisa menormalisasi saluran air,\" ungkapnya.
Azis menyebutkan, terjadinya genangan air tersebut akibat debit air yang masuk ke saluran tepi jalan dan aliran keluarnya tidak seimbamg sehingga perlu adanya normalisasi.
“Pengeluaran (aliran ke hilir) harusnya lebih banyak, volume pe pengeluaran airnya harus lebih deras, lebih lebar jalur airnya,” sebutnya.
Disinggung banyaknya jalan yang rusak akibat hujan, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengaku, anggaran pada Pemkot Cirebon untuk perbaikan jalan sudah minim.
\"Anggaran tahunan 2020 sudah sangat tipis sekali. Namun untuk di tahun 2021 tentunya akan kami anggarkan untuk perbaikan jalan yang rusak,\" akunya.
Meski kekurangan dana, masih kata Azis, Pemkot Cirebon tetap melakukan perbaikan.
\"Ya memang setiap kali musim hujan, jalan pasti saja ada yang rusak. Dan kerusakan itu harus segera diatasi agar tidak membahayakan pengguna jalan. Upaya-upaya ringan seperti penambalan jalan yang berlubang atau rusak kami lakukan,\" pungkasnya. (rdh)