KUNINGAN – Sejumlah anak muda yang tergabung dalam Neublitz Young Communications Kuningan mengadakan pelatihaan kaderisasi kepemudaan tingkat madya. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini dipusatkan di Gedung Wanita Kuningan.
Melalui pelatihan kaderisasi ini, bertujuan untuk membentuk kader-kader pemimpin bangsa di masa mendatang. Sehingga dapat melahirkan para pemuda yang berkualitas, bertanggungjawab, berkompeten dan penuh dedikasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketua Lembaga Neublitz Young Communications, Siti Magfirah dalam keterangan persnya, kemarin (26/12), menuturkan, pelatihan ini menyasar anak-anak muda milenial agar terbentuk jiwa kepemimpinan yang baik. Hal ini penting sebagai regenerasi kepemimpinan di masa mendatang.
“Karenanya tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan dan memantapkan mutu kepemimpinan. Kemudian meningkatkan kemampuan berorganisasi dan kesadaran politik, sekaligus mengembangkan dan memperluas wawasan,” imbuhnya.
Dia menyebutkan, selama tiga hari kegiatan jumlah peserta yang terlibat mencapai 100 orang. Para peserta dipilih sesuai dengan hobi atau keahlian masing-masing, agar kegiatan bersifat variatif serta mempunyai karakter yang khas dari masing-masing peserta.
“Misalnya ada dari peserta yang ahli dalam bidang public speaking, programmer, desain grafis serta akitivis organisasi. Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat banyak terhadap kemajuan pemuda, sehingga bisa berperan aktif dalam membangun daerah khususnya Kabupaten Kuningan,” ucapnya.
Menurutnya, peran aktif pemuda saat ini sangat dibutuhkan bagi kemajuan daerah. Jangan sampai, generasi milenial ini hanya disibukan oleh kegiatan-kegiatan kurang produktif.
“Mari sejak sekarang digunakan untuk mengisi dengan kegiatan-kegiatan positif. Bisa melalui gerakan penanaman pohon, gerakan sadar membaca, maupun aktif dalam berorganisasi untuk menambah wawasan dan berkontribusi bagi pembangunan daerah,” ajaknya.
Selain menyiapkan generasi yang mumpuni, Ia melihat, bahwa potensi anak-muda jika diasah sedini mungkin dengan kegiatan positif, maka berdampak pada peningkatan kualitas SDM khususnya di kalangan milenial.
“Semoga kedepan Kabupaten Kuningan tidak akan kekurangan kader-kader muda yang mempunyai wawasan luas. Anak-anak muda yang mempunyai keahlian tertentu, serta mempunyai peranan yang besar dalam kemajuan daerah,” tutupnya. (ags)