KUNINGAN – Anjing ajag diyakini sebagai pelaku sedot darah ternak kambing yang mati misterius di Kabupaten Kuningan. Belakangan diyakini, hewan pembunuh tersebut merupakan mahluk jadi jadian.
Sebagian warga Cibingbin menyebut, kematian puluhan hewan ternak di Desa Ciangir, Cipondok dan Sukaharja, bukan oleh serangan anjing hutan liar biasa, melainkan oleh makhluk astral yakni ajag jadi-jadian.
Seperti diungkapkan salah seorang tokoh masyarakat Cibingbin Aris Bobby, kematian hewan ternak di tiga desa oleh hewan buas selama satu bulan ini terbilang tidak wajar.
Pasalnya, peristiwa menghebohkan tersebut hanya berlangsung beberapa hari saja dan setelah ramai menjadi buah bibir warga, serangan binatang buas tersebut pun tidak terjadi lagi.
\"Kejadian kematian hewan ternak secara mendadak di Cibingbin seperti ini juga pernah terjadi sekitar lima tahun lalu,” katanya.
Ketika itu, situasinya juga sama. Setelah heboh dan warga ramai-ramai melakukan penjagaan dan perburuan, serangan hewan buas tersebut tidak terjadi lagi.
Herannya lagi, tidak ada laporan dari desa lain yang hewan ternaknya jadi korban serangan binatang tersebut. Biasanya, kalau memang itu binatang buas biasa misalkan anjing hutan atau ajag mereka akan terus mencari mangsa untuk bertahan hidup.
Tapi binatang ini seperti punya target, setelah mendapatkan banyak meminum darah hewan ternak, misi mereka pun selesai.