CIREBON - Sedikitnya 1.230 warga di Desa Susukan dan Desa Bojong Kulon, Kabupaten Cirebon, terdampak banjir yang terjadi sejak Selasa dini hari (29/12/2020).
Hingga saat ini dilaporkan di Desa Susukan air masih menggenang dengan ketinggian 30 hingga 40 centimeter. Sementara di Desa Bojong Kulon air sudah surut sejak pukul 01.30 Selasa dini hari tadi.
Banjir di dua Desa ini disebabkan oleh luapan Sungai Wanganayam. Curah hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air melonjak drastis.
Pantauan Radar Cirebon, 15 warga yang mengungsi di Desa Susukan Lebak juga sudah kembali ke kediamannya masing-masing.
Warga juga mulai bersih-bersih rumah yang sejak kemarin terendam banjir.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, di Desa Susukan sedikitnya terdapat 336 rumah terdampak banjir.
Sementara di Desa Bojong Kulon terdapat 100 rumah yang terdampak. Ketinggian air saat terjadi banjir antara 40-60 centimeter. (dri)