KARANGANYAR - Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali menyambangi Bumi Intanpari, Karanganyar, Senin sore (29/7). Setibanya dari bandara Adi Soemarmo Solo, didampingi Bupati Karanganyar Rina Iriani dan Dirut PTPN IX Adi Prasongko ia pun langsung bergegas menuju eks Pabrik Gula Colomadu. Dengan menyopir sendiri mobil Toyota Alphard hitamnya itu Dahlan bersama Rina dan Adi mengelilingi lokasi eks PG Colomadu. Kendati areal yang dilewati cukup terjal dan terhalang ilalang liar, Dahlan tidak terlihat canggung dan melanjutkan aktifitasnya berkeliling lokasi lahan eks PG Colomadu tersebut. Menurut Dahlan, keberadaan PG Colomadu saat ini sudah tidak efektif lagi untuk dioperasionalkan sebagai pabrik gula modern. Selain karena sudah cukup lama tidak beroperasi, mesin-mesin yang dimiliki saat ini juga sudah tidak dapat bekerja secara optimal. Sekarang ini pun lokasi dari PG Colomadu sudah dekat dengan lokasi perkotaan yang tentu saja cukup berdekatan dengan penduduk. “PG Colomadu sulit untuk dikembangkan lagi jadi pabrik gula. Jadi silakan saja pada investor di sini untuk mengembangkan lahannya,” tegasnya. Bagi investor yang berani menerima “tantangan” tersebut, dari BUMN akan terbuka lebar untuk tindak lanjutnya. Selama pengelolaan lahan eks PG Colomadu ke depannya tetap berada pada wilayah kepentingan publik. Seperti rumah sakit, sekolah, pasar, dan lain sebagainya. “Terserah nanti akan dikelola untuk apa. Nanti tindak lanjutnya bisa kerjasama lebih lanjut dengan PTPN IX,” terangnya. Sementara bagi PG Tasikmadu, Dahlan masih menyimpan harapan besar. Diharapkan satu-satunya PG yang masih beroperasi di Karanganyar itu tetap dapat meningkatkan produksi gulanya. “Di PG Tasikmadu masih cukup bagus. Fasilitas mesinnya juga masih cukup baik.” (pam/mcr)
Dahlan Iskan ”Tantang” Investor Kelola Pabrik Gula Mangkrak
Selasa 30-07-2013,20:44 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :