“Data itu sangat meresahkan dan tegas dijawab bahwa data itu tidak benar,” tuturnya.
Dia mendapat penjelasan dari pihak Dirintelkan Polda NTB bahwa mereka tidak memiliki data seperti itu.
“Kata Kompol Lalu Sugiartha data itu hoaks dan tanda tangan beliau di-scan,” imbuhnya.
Baca Juga: Gisel dan Nobu Begituan karena Suka Sama Suka, Video Dibuat saat Mabuk
Mahally lantas menyampaikan harapan pada pihak Direktorat Intelkam Polda NTB agar mengklarifikasi data itu. Mengingat data yang beredar menggunakan kop Direktorat Intelkam Polda NTB.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto menegaskan bahwa data tokoh dan ponpes afiliasi FPI yang beredar di medsos itu hoax.
”Itu bukan data yang diterbitkan oleh Dit Intelkam,” tegas Artanto melalui pres release, Rabu (30/12).
Baca Juga: Hot Mom Pemersatu Bangsa 2020, Ada Tante Ernie sampai Atien Simon