CIREBON - Sabtu sore 2 Januari 2021, warga Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon dikejutkan dengan musibah angin puting beliung.
Terjangan angin yang begitu kuat menyebabkan atap rumah warga berhamburan. Pohon-pohon pun bertumbangan. Ratusan rumah pun terdampak. Sementara beberapa warga mengalami luka-luka.
Baca juga: Update: Jumlah Rumah Rusak Akibat Puting Beliung Slangit Bertambah, Data Terbaru Jadi 277
Berdasarkan pendataan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, sedikitnya 277 rumah mengalami kerusakan.
Kerusakan yang diderita warga bervariasi. Mulai rusak ringan, sedang, hingga berat. Tidak hanya itu, kuatnya terpaan angin membuat beberapa pohon tumbang.
Baca juga: Unik, Kalender 2021 sama dengan 1971, Ini Alasannya
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Cirebon, angin puting beliung terjadi pukul 16.50 WIB (sebelumnya diberitakan pukul 16.00 WIB).
Kemudian untuk dampak kerusakan dialami warga lainnya sebanyak 33 rumah di RT 19, 38 rumah di RT 05, 61 rumah di RT 07, 20 rumah di RT 14, 36 rumah di RT 15, 12 rumah di RT 16, 1 rumah di RT 20, 12 rumah di RT 8, 38 rumah di RT 1, 22 rumah di RT 6, 4 rumah di RT 02.
Untuk warga tercatat beberapa mengalami luka ringan terdapat di RT 05, RT 01, dan tiga warga lain di RT 15. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun salah satu warga yang menderita luka dirujuk ke RS Arjawinangun.
Penanganan bencana tersebut telah dilakukan oleh personel BPBD, TNI, Polri, Tagana dan Muspila Klangenan.
Data laporan kerusakan rumah dan dampak puting beliung tersebut masih bersifat sementara. Dan masih dapat berkembang seiring dengan penanganan oleh petugas. (rdh/dri)