BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan status PPKM (penerapan pembatasan kegiatan masyarakat) di 20 daerah di Jabar hingga 14 hari ke depan. Gubernur menjelaskan bahwa saat ini, Pemprov Jabar mengikuti acuan Jawa – Bali.
“PPKM atau PSBB Proporsional dimulai hari ini 20 daerah yang diterapkan, semoga masyarakat disiplin dalam PPKM ini,” jelasnya, Senin (11/1).
Emil menambahkan, bahwa pemerintah di daerah harus menyiapkan posko, baik yang terlihat atau tidak secara internal.
“Posko koordinasi disiapkan di daerah-daerah, ” paparnya.
Lebih lanjut, Emil mengingatkan agar masyarakat disiplin protokol kesehatan, supaya bisa kembali longgar.
Jika tidak disiplin, bukan tidak mungkin ditambah PPKM nya,” tegasnya.
Emil pun memberi contoh, salah satu lokasi wisata waterboom di Cikarang, ditutup karena salah pemahaman.
“Lokasi wisata ini memberikan diskon khusus, akibatnya masyarakat berjubel, ketegasan pemerintah daerah menjadi pelajaran kepada pemilik usaha,” paparnya.
Dirinya juga meminta pengusaha memahami hal ini.
“Tapi dalam situasi darurat kesehatan, daerah wisata di Jabar harus komit membatasi aktivitas. Pergerakan lintas provinsi seperti Puncak, memastikan membawa surat Covid antigen,” tandasnya.(pojoksatu)