MAJALENGKA - Prospek perkembangan Kabupaten Majalengka ke depan cukup cerah dan menjanjikan. Apalagi bila Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) benar-benar terwujud. Demikian diungkapkan seorang pengusaha asal Kabupaten Majalengka, H Ali (65) saat berkunjung ke kantor Biro Radar Majalengka, kemarin (31/7). Menurut H Ali, dirinya sempat lama meninggalkan Kabupaten Majalengka, karena bisnis di luar daerah dan baru kembali ke Majalengka tahun 2011 lalu. Menurutnya, kesan Majalengka sebagai Kota Pensiunan kini berangsur-angsur hilang, sejalan dengan perkembangan Majalengka. Pria yang pernah aktif di DPD KNPI Kabupaten Majalengka dan Gapensi ini mengajak tokoh masyarakat (tomas) di Kota Angin untuk ikut berpartisipasi aktif dalam rangka mewujudkan Majalengka yang lebih maju lagi. “Sebetulnya banyak investor yang tertarik untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Majalengka. Apalagi kalau pembangunan bandara terwujud,” ujar H Ali. Saat ini, lanjut pria yang tinggal di Kelurahan Majalengka Kulon ini, Kabupaten Majalengka merupakan kawasan segi tiga emas di Jawa Barat. BIJB merupakan proyek yang prestisius, sehingga banyak rekan-rekan pengusaha dari luar Majalengka yang menanyakan kepastiannya. Inilah yang akan menjadi magnet dan daya tarik. Bahkan, pengusaha batik asal Cilacap Jawa Tengah tertarik untuk membuat pabrik batik khas Majalengka, seperti di Pekalongan. (ara)
Kategori :