CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon kini tengah bersiap menerima kiriman vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Selanjutnya, vaksin tersebut akan didistribusikan ke setiap puskesmas di Kota Cirebon dan rumah sakit yang ditunjuk pemerintah.
Terkait hal tersebut, dr Eti Dewi Mutiara Subari, kepala Puskesmas Kejaksan Kota Cirebon kepada radarcirebon.com mengaku telah siap menerima vaksin tersebut.
\"Ya Puskesmas Kejaksan siap menerima vaksin tersebut. Tim Puskesmas Kejaksan juga sudah mengikuti Job Training di Dinas Kesehatan Kota Cirebon. Sehingga pada pelaksanaan vaksinasi nanti sudah jelas apa yang harus dilakukan,\" ucapnya, Kamis(14/1).
Sebelum pelaksanaan vaksinasi, Eti akan melakukan simulasi 5 meja terlebih dahulu.
\"Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini sangat berbeda dengan pemberian vaksinasi yang lain atau suntik imunisasi. Pada vaksinasi Covid-19 ini ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh orang yang akan diberikan Vaksinasi. Tahap pertama, kami siapkan vaksinasi untuk nakesnya dulu,\" ungkapnya.
Eti menuturkan, Puskesmas Kejaksan memiliki tempat khusus penyimpanan vaksin.
\"Kita berkoodinasi dengan Dinas Kesehatan, untuk tempat penyimpanan yang besar itu ada di gudang farmasi Dinas Kesehatan, kalau Cold Chain yang kecil atau sedang kami punya. Nanti pada waktu akan pelaksanaan, puskesmas mengajukan permintaan berapa vaksin yang dibutuhkan dan dibawa ke puskesmas,\" tuturnya.
Menurut dia, Puskesmas Kejaksan membutuhkan sebanyak 2.006 vaksin untuk sasaran prioritas.
\"2.006 vaksin itu untuk sasaran prioritas yakni nakes, tokoh publik, tokoh utama, tokoh agama dan TNI-Polri. Sedangkan untuk sasaran masyarakat dibutuhkan sebanyak 6.000 ribuan lebih vaksin. Untuk satu orangkan 2 kali vaksin, jadi tinggal dikali 2 saja jumlahnya, itulah jumlah vaksin yang dibutuhkan,\" ujarnya.
Eti mengimbau masyarakat untuk tidak takut dan ragu ketika vaksin Covid-19 sudah siap untuk diberikan. (rdh)