CIREBON - Selain memiliki banyak nilai sejarah, Keraton Kacirebonan juga memiliki koleksi benda-benda pusaka. Mulai berdirinya Kesultanan Cirebon hingga zaman Belanda yang masih tersimpan rapi dan terawat di museum Keraton Kacirebonan.
Benda-benda pusaka yang ada di Keraton Kacirebonan di antaranya koleksi koin dan uang kertas kuno berusia ratusan tahun. Koin-koin dan uang kertas tersebut merupakan peninggalan pada masa penjajahan kolonial Belanda hingga masa berdiri negara Indonesia.
Wujud koin-koin dan uang kertas itu masih utuh dan bisa disaksikan wisatawan di museum Keraton Kacirebonan.
\"Koin dan uang kertas itu ada tiga jenis yakni mata uang Eropa khususnya Belanda, lalu mata uang Jepang dan mata uang Republik Indonesia. Koin dan uang kertas itu merupakan koleksi dari beberapa sultan yang memimpin keraton Kacirebonan. Mulai dari Sultan keenam, ketujuh, kedelapan dan kesembilan,\" ujar Elang Iyan Ariffudin selaku Ketua Unit Kepurbakalaan Keraton Kacirebonan kepada radarcirebon.com, Sabtu (16/1).
Elang Iyan menjelaskan, koin-koin itu dibersihkan menggunakan cairan pembersih logam.
\"Agar koin-koin ini terawat dan terhindarkan dari karat, maka disimpan didalam sebuah etalase kaca di ruang museum. Di museum Keraton Kacirebonan ada 50 benda-benda kuno dan pusaka peninggalan Sunan Gunungjati maupun sultan-sultan Keraton Kacirebon sebelumnya mulai dari keramik, uang koin, gamelan, dan sebagainya,\" pungkasnya. (rdh)