CIREBON - Hampir satu tahun pelajar dan mahasiswa di Kota Cirebon mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dari survei yang dilakukan, 70,9 persen orang tua, siswa dan mahasiswa mengaku puas.
Orang tua siswa, Rudi Sutanto merasa pembelajaran daring memang kurang efektif. Namun di tengah kondisi pandemi, pembelajaran jarak jauh lebih baik daripada tatap muka.
Baca Juga: Viral, Kisah Pramugari Laura Lazarus Lolos dari Dua Kecelakaan Maut
Ia menyebutkan saat ini, di tingkat universitas saja masih melakukan pembelajaran online. Jika pembelajaran TK, SD, SMP, dan SMA dipaksakan dengan digelar tatap muka, ini sangat mengkhawatirkan.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Kabupaten Cirebon Banjir, Desa Gamel Tergenang Sepinggang
\"Sekarang punya uang untuk pengobatan tidak menjamin. Rumah sakitnya belum tentu ada,” tukasnya.
Baca Juga: Golkar Siapkan 5 Kader untuk Bursa Pilwalkot Cirebon
Sementara dari survei yang dilakukan kepada 88 siswa/orang tua siswa/mahasiswa, 29,1 persen diantaranya memang masih belum puas dengan PJJ.