CIREBON - Struktur kepengurusan DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon kembali mengalami perubahan. Yang mengejutkan, ketua, sekretaris dan bendahara (KSB) partai berlambang mersi itu sebagai pelaksana tugas (Plt) semua.
Revisi kepengurusan internal DPC Partai Demokrat periode 2018-2023 itu tertuang dalam Surat Keputusan DPP Partai Demokrat nomor : 02/SK/DPP.PD/DPC/I/2021.
Plt Ketua DPC Partai Demokrat, Heriyanto ST mengatakan, revisi kepengurusan struktural DPC Partai Demokrat itu merupakan keputusan DPP. Tujuannya, agar ke depan Partai Demokrat lebih solid lagi. Dan kepengurusan fokus untuk membesarkan partai. \"Yang di Plt hanya KSB saja. Sementara yang lainnya tidak ada. Dan pertimbangan KSB di Plt semua juga karena masa kepengurusan periode 2018-2023 belum berakhir,\" ujar Heriyanto, kepada Radar Cirebon kemarin (17/1).
Menurutnya, Plt ini berlaku sampai Musyawarah Cabang (Muscab) DPC digelar. Sementara pelaksanaan muscab sendiri dilakukan di awal 2022 mendatang. Alasan digelar di tahun 2022 itu, karena mendekati hajat Demokrat. Tahun 2023 pilkada, dan tahun 2024 pemilu legislatif.
\"Saat ini kita fokus ke Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat. Karena, muscab digelar, kalau nggak akhir tahun 2021 ya tahun 2022 mendatang,\" terangnya.
Saat disinggung apa yang menjadi alasan di DPC Partai Demokrat sering terjadi Plt, anggota DPRD Kabupaten Cirebon itu menyebutkan, bahwa itu hal yang wajar. Namanya juga politik. Dinamikanya sangat dinamis. \"Kalau pengurus definitif tidak aktif, gimana mau mengembangkan partai?\" paparnya.
Ia mengaku, meskipun sebagai KSB, pihaknya tetap mempunyai target, yakni, melakukan pergantian kader di tingkat anak ranting. \"Tujuannya tidak lain, agar ada semangat baru di tubuh partai demokrat,\" imbuhnya.
Seperti diketahui, Plt KSB itu di antaranya, Plt Ketua DPC Heryanto ST, Plt Sekretaris Hj Suyatmi Alwita SH, dan Plt Bendahara adalah Tarseni. (sam)