Anak-anak Juga Butuh Vaksin

Selasa 19-01-2021,15:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA - Tingkat kematian pada anak akibat Covid-19 diklaim lebih rendah dibandingkan orang dewasa. Namun, hal ini tidak lantas menjadikan semua pihak lalai melindungi anak dari kemungkinan terinfeksi virus corona.

Faktanya potensi anak terinfeksi Covid-19 tetap ada dan terjadi. Sayangnya, kelompok anak hingga usia 18 tahun dikecualikan untuk menerima vaksin Covid-19. Sebab belum adanya penelitian lebih lanjut mengenai dampaknya.

Seperti diketahui, vaksin Covid-19 yang ada kini hanya bisa diberikan untuk rentang usia 18-59 tahun. Sementara untuk usia di bawah 18 tahun, vaksin ini belum diuji coba.

\"Dengan kata lain, anak-anak belum bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19. Padahal, anak-anak juga merupakan kelompok usia yang rentan tertular Covid-19,\" ujar aktivis kesehatan anak Yayasan Abhipraya Insan Cendekia (YAICI) Yuli Supriati di Jakarta, Senin (18/1).

Menurutnya, perlu ditempuh cara lain sebelum vaksin Covid-19 untuk anak tersedia. Anak-anak, lanjutnya, butuh perlindungan di masa pandemi. Dia mendorong untuk menjaga imunitas anak. Salah satunya menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).

\"Kunci membentengi anak-anak dari ancaman Covid-19 adalah orang tua. Peran orang tua sangat penting. Apalagi orang tua yang masih harus bekerja di luar rumah, bertemu banyak orang. Ini harus diwaspadai. Jangan abai dengan protokol kesehatan. Sehingga keselamatan keluarga dan anak-anak terlindungi,\" paparnya.(rh/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait