Lebaran, 37 Puskesmas Buka 24 Jam

Sabtu 03-08-2013,14:15 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Semua kantor pemerintahan tutup selama sepekan. Namun bagi Puskesmas tidak berlaku, karena harus melayani warga, bahkan sejak H-7 sampai H+7 jam operasi harus 24 jam. Kepala Dinas Kesehatan Kuningan Drs H Radji K Sarji MM Kes mengatakan, sesuai rapat yang dilakukan dengan Polres beberapa hari lalu, selama Lebaran para PNS di 37 Puskesmas yang ada di seluruh kecamatan harus tetap berjaga. Bukan hanya Puskesmas yang buka, dinkes juga membuka Posko Kesehatan di dua tempat yakni di objek wisata Linggarjati dan Taman Kota. Hal ini untuk mendukung lancarnya proses mudik selama Lebaran. \"Dengan  pelayanan 24 jam, maka kalau ada warga yang sakit mudah dalam penangananya. Untuk rumah sakit seperti biasa,” ucap Radji, kemarin (2/7). Menurut Radji, agar mereka bisa tetap merasakan Lebaran dengan keluarga, tenaga medis yang berjaga bergiliran dengan petugas lainnya. Namun, ia mengakui ada juga beberapa pegawai yang tidak mengambil waktu libur. Lebih lanjut Radji menyebutkan, untuk Puskesmas yang berada di jalur utama seperti Puskesmas Cilimus, Jalaksana dan Kramatmulya akan tetap buka walaupun pada hari lebaran. Sebab, ini jalur rawan makanya harus standbye terus. Ia yakin semua pegawai tidak ada yang mengeluh karena pembukaan posko dan Pukesmas sudah menjadi hal rutin. Sebagai abdi negara tentu harus siap dengan risiko sebuah perkerjaan. Sementara itu, hingga H-7 suasana lalu lintas Kuningan sudah mulai padat. Sejak masuk pintu Kuningan dari arah Desa Caracas Cilimus, antrean mobil sudah terlihat. Kemungkinan besar arus mudik akan mulai ramai Sabtu. Pasalnya, sudah banyak yang libur. Bagi pemudik ada posko kesehatan dan Puskesmas yang buka 24 jam akan membantu. Meski Kuningan bukan daerah rawan kecelakaan, namun dengan melakukan persiapan sejak dini akan mudah mengantisipasinya. “Saya sebagai pemudik menyambut positif adanya posko kesehatan, karena sangat penting. Dengan volume kendaraan yang tinggi, rawan dengan kecelakaan,” jelas Suyud yang ditemui di terminal Kertawangunan. (mus)  

Tags :
Kategori :

Terkait