SEORANG perempuan diamankan karena menjadi terduga pelaku oral seks di halte bus Kramat Jati, Senen, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2021).
Perempuan yang memiliki tato di lengan itu, rupanya hanya dibayar Rp22 ribu oleh pelaku pria. Yang hingga kini belum tertangkap.
Baca Juga: Elf Terguling di Plumbon Gara-gara Motor tanpa Lampu, Begini Kondisi Penumpangnya
Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono mengatakan, pelaku perempuan menerima sejumlah uang untuk memberikan layanan seks. Kendati demikian, ia menolak menyebut perempuan tersebut sebagai PSK.
\"Faktanya dia menerima uang dari si cowok buat gitu-gitu,\" katanya.
Baca Juga: PPKM Kabupaten Cirebon akan Diperpanjang Sampai 8 Februari
Dia menambahkan, uang yang diterima hanya Rp22 ribu. \"Bukan (PSK),\" jawab Ewo singkat.
Selain itu, Ewo mengungkap bahwa MA tidak memiliki pekerjaan. Perempuan itu disebutnya juga belum menikah. \"MA (sehari-hari) tidak bekerja,\" ucapnya.
Baca Juga: 36 Kecamatan di Kabupaten Cirebon Berstatus Zona Merah, Pasien Covid Terbanyak dari Kedawung
Sebelumnya kejadian itu viral di media sosial. Dalam sebuah rekaman video viral, tampak pasangan pria dan perempuan berduaan di halte bus Jl Kramat Raya, Senen, Jakpus pada Rabu (20/1) dini hari.
Video itu dinarasikan bahwa pasangan tersebut berbuat mesum. Dalam rekaman video terlihat pasangan itu berbuat mesum di halte bus di tengah kondisi lalu lintas yang masih cukup ramai. (yud)