OKNUM polisi yang merekam aksi tak senonoh sejumlah rekannya kepada seorang wanita di dalam mobil akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Kini, oknum polisi itu telah ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
\"Atas perbuatan tersebut saat ini oknum polisi Brigpol RM sudah ditetapkan sebagai tersangka,\" kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono dalam keterangannya sebagaimana dilansir detikcom, Senin (25/1/2021).
Baca juga: Hengkang dari Arsenal, Ozil Resmi Gabung Fenerbahce
Menurut Kombes Wahyu, oknum polisi bersangkutan juga memiliki sejumlah masalah. Khususnya indisipliner. Brigadir RM sudah ternyata sudah mangkir dari tugasnya selama satu bulan.
Sanksi berat pun sudah menanti Brigadir RM. Mulai dari ancaman hukuman pidana hingga dipecat dari Polri.
\"Yang bersangkutan mangkir dari dinas lebih dari 30 hari secara berturut-turut saja itu sesuai ketentuan PP Nomor 1 Tahun 2003 sanksinya adalah pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Apalagi ditambah dengan perbuatan tindak pidana. Kepada yang bersangkutan berlaku peradilan pidana umum dan juga sanksi internal kode etik profesi Polri,\" tegas Wahyu.
Baca juga: Tertembak di Dada, Nyawa Praka Roy Vebrianto Tak Tertolong
Sebelumnya, video mesum viral di media sosial. Terlihat beberapa pria secara paksa menggerayangi seorang wanita di dalam mobil. Sementara wanita tersebut terus meronta dan sepertinya dalam pengaruh minuman keras.
Tindakan asusila ini terjadi pada 5 Desember 2020. Sebelum peristiwa tak senonoh di dalam mobil tersebut, Brigadir RM bersama tiga rekannya yang bukan merupakan anggota kepolisian. Mereka berinisial MAP, DPN, dan SAP.
RM dan kawan-kawan melakukan pesta minuman keras kemudian mengunjungi sebuah kafe di Kabupaten Gorontalo.
Di kafe tersebut mereka bertemu perempuan berinisial MI. Kemudian mereka pergi ke sebuah penginapan. \"Saat menunggu menyiapkan cottage tersebut, terjadilah perbuatan asusila di dalam mobil yang kemudian direkam oleh RM,\" tambah Wahyu. (*)
Baca juga: Viral, 1 Cewek Digerayangi 4 Cowok Dalam Mobil, Ada Rompi Tulisan ‘Polisi’