CIREBON - Meski vaksin Covid-19 atau Sinovac belum didistribusikan ke daerah-daerah di Jawa Barat, namun Kota Cirebon mengaku sudah siap menerima vaksin dari pemerintah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati ditemui radarcirebon.com di sela-sela menghadiri kegiatan kemanusiaan, Senin (25/1).
\"Hingga saat ini belum ada informasi kapan vaksin ini dikirim ke Kota Cirebon. Tapi secara umum Pemkot Cirebon sudah siap menerima vaksin ini dalam upaya penanganan Covid-19 yang masih terjadi di Kota Cirebon ini,\" ungkapnya.
Wawali menuturkan, Pemkot Cirebon mengimbau agar masyarakat melaporkan riwayat kesehatannya kepada tim medis sebelum menerima vaksin.
\"Untuk Vaksinasi ini tidak semua orang bisa divaksin. Contohnya, orangnya komorbid dan memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik seperti hipertensi dan lainnya tidak bisa menerima vaksin. Sehingga untuk antisipasi kemungkinan yang kurang baik, diharapkan mulai saat ini warga menyiapkan data riwayat kesehatannya,\" tuturnya.
Masih kata Eti, dirinya akan memeriksakan kesehatannya sebekum menerima vaksin.
\"Ya saya juga harus diperiksa kesehatan untuk memastikan apakah kondisi tubuh saya ini bisa divaksin atau tidak,\" katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon dr Edi Sugiarto mengungkapkan, vaksin Covid-19 yang rencananya tiba di Kota Cirebon pada Jumat (22/1), diundur. Rencananya, vaksin tersebut baru akan dikirim ke Provinsi Jawa Barat pada 25 Januari.
“Ia mas diundur. Vaksin tanggal 25 Januari 2021 baru nyampai Provinsi Jawa Barat. Kemungkinan bisa jadi awal Februari 2021 vaksin datang ke Kota Cirebon. Saat ini posisi vaksin masih di Jakarta,” ujarnya.
Di sisi lain, Kadinkes juga mengungkapkan, bahwa sewa Hotel Langensari untuk tempat isolasi mandiri berakhir pada Januari 2021.
“Ya bulan ini (Januari) sewa Hotel Langensari dengan Pemkot Cirebon selesai dan tutup. Nah, kalau Hotel Onos masih terus disewa Pemkot sampai April 2021. Hotel Langensari rencananya akan disewa RS Pertamina Klayan untuk pasien Covid-19. Tapi itu tidak ada kitanya dengan Pemkot Cirebon,” ungkapnya.
Dijelaskan Edy, selesainya sewa Hotel Langensari tersebut disebabkan kemampuan keuangan Pemkot Cirebon terbatas.
“Jadi sekarang cuma satu hotel yang dijadikan tempat isolasi. Kalau menangani dua hotel kemampuan keuangan Pemkot Cirebon ‘mengap-mengap‘,” jelasnya. (rdh)