CIREBON – Dua blok di Desa Gebang Ilir yakni Blok Kroya dan Blok Krandon banjir lagi. Selasa (26/1) sore dua blok tersebut banjir kembali merendam puluhan rumah.
Kuwu Gebang Ilir, H Slamet kepada Radar mengatakan dua blok desanya kembali mengalami banjir. “Dua blok ini sudah menjadi langganan banjir dan tadi sore sama kemarin sore banjir lagi,”ujarnya.
BACA JUGA:Sejumlah Wilayah di Kabupaten Cirebon Banjir, Desa Gamel Tergenang Sepinggang
Menurut Slamet ada sekitar puluhan rumah di dua blok tersebut yang terendam banjir. Jika ditotal, ada sekitar 21 rumah yang terendam banjir.
Slamet mengungkapkan banjir musiman selalu terjadi saat hujan deras. Kondisi itu diperparah akibat adanya sampah pohon yang masuk ke gorong-gorong di bawah fly over jalur pantura. Sehingga aliran arus pembuangan tersumbat, kondisi genangan air semakin meninggi hingga masuk ke rumah-rumah warga. \"Sudah dua hari diguyur hujan dan air masuk ke rumah-rumah warga,\" ungkapnya.
Sejauh ini pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Dinas PUPR untuk bisa membersihkan saluran air atau gorong-gorong di bawah fly over yang menjadi salah satu penyebab banjir. “Kita sudah kirim surat kepada PUPR, namun belum ada tindakan hingga saat ini,” ungkapnya.
Selain Gebang Iling, di Kota Cirebon, Jalan Ciremai Raya juga tergenang kemarin. Setiap hujan, ruas jalan ini tertutup genangan air yang cukup tinggi.
Warga sekitar, Tohirin menuturkan manakala hujan deras, genangan air memang terjadi di depan puskesmas, rumah sakit putera bahagia dan larangan. Ketinggian biasanya mencapai 25cm. Namun genangan ini tak terjadi pada kurun waktu yang lama. \"Hujannya selesai, genangannya juga surut,\" ungkapnya.
Ia menuturkan sebelum trotoar di jalan tersebut dibenahi, genangan memang terjadi cukup lama. Namun kini saat trotoar dibenahi, genangan pun cepat surut. \"Dulu parah, surutnya lama,\" jelasnya.
Sementara itu, salah satu PKL di ruas jalan tersebut, Imron menuturkan kondisi ini memang kerap terjadi. Genangan tingi manakala hujan deras bukan jadi suatu hal baru. \"Biasanya usai genangan surut beberapa kali ada motor yang jatuh (tergelincir) karena licin dan ngebut, pernah juga ada tabrakan mobil dan motor,\" tukasnya. (den/apr)