KUNINGAN – Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, telah mendahului penyuntikan vaksin covid 19. Proses imunisasi dilakukan di UPTD Puskesmas Garawangi.
Salah satu yang menjalani penyuntikan vaksin Sinovac adalah Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi David Nainggolan.
Letkol David merupakan salah satu dari sepuluh penerima vaksin kategori VVIP, yang mengawali vaksinasi sebelum masyarakat.
Baca Juga: Indramayu-Cirebon Waspada Gelombang Tinggi 2,5 sampai 4 Meter
Selain Dandim, 10 orang VVIP tersebut diantaranya, Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda, Kapolres Kuningan yang diwakili oleh Kasi Propam Polres Kuningan, IPTU Asep Saeful Rahman, Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan, Luctherin Tedjo Sunarno.
Kemudian Kepala Pengadilan Negeri Kuningan yang diwakili, Kepala Kementerian Agama Kuningan Dr H Hanif Hanafi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dr Hj Susi Lusiyanti, Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana.
Baca Juga: Pagi Ini, Truk Tronton Tabrakan di Pantura Eretan Indramayu
Selanjutnya, Ketua MUI Kabupaten Kuningan yang diwakili oleh KH Aang Ashari, dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Hj Ika Siti Purnama.
\"Dari 10 orang VVIP divaksin pertama yakni, memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin aman dan diharapkan masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin,\" ujar Letkol David.
Vaksinasi direncanakan akan berlangsung selama 1 tahun hingga Maret 2022 mendatang. Mengenai data Vaksinasi Kabupaten Kuningan, tercatat ada sebanyak 4.187 orang sudah mempunyai E- Ticket untuk divaksin, sedangkan untuk data sasaran tenaga kesehatan sebanyak 3860 orang.
Baca Juga: Perahu Nelayan BRS Utama Pantura dengan 14 ABK Terbalik di Perairan Cirebon, 1 Orang Hilang
Terkait Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fayankes), Dandim mengatakan, sebanyak 50 Fayankes yang terdaftar dalam P-Care ditugaskan sebagai Pemberi Layanan Vaksinasi.
Seperti yang tertuang dalam SK yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, Fayankes tersebut terdiri dari 37 Puskesmas, 1 klinik Polres, 1 klinik Kodim, 1 klinik swasta, dan 8 rumah sakit swasta.
Baca Juga: Mirip Track Off Road, Begini Kondisi Jalan Desa Tawangsari
Sementara itu, Bupati Kuningan, H Acep Purnama dalam sambutannya mengatakan, saat ini vaksin yang akan digunakan untuk yang berusia 18-59 tahun dan sudah memenuhi kriteria pemeriksaan kesehatan.