Nyawa Pemotor yang Kecelakaan di Jalan Pantura Tegalgubug Tak Tertolong, Truk Penabrak Masih dalam Pencarian

Senin 01-02-2021,13:45 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Nyawa pemotor yang kecelakaan di Jalan Raya Pantura Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, akhirnya tak tertolong, Sabtu (30/1).

Sebelumnya diberitakan, korban mengalami luka berat dan tak sadarkan diri setelah jatuh dari motor dan tertabrak kendaraan truk. Korban sempat dilarikan ke RSUD Arjawinangun untuk mendapat pertolongan medis.

Namun, nyawa korban tak bisa diselamatkan. Jenazah korban saat ini sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya.

Baca juga: Pagi Ini Kecelakaan di Jalan Pantura Tegalgubug, 1 Pengendara Motor Luka Berat Tertabrak Truk

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Raya Pantura Tegalgubug Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Sabtu (30/1) pagi. Identitas korban diketahui bernama Aditya Saputra (15) warga Tegalgubug. Sepeda motor yang digunakan Yamaha Mio merah nopol E 4429 LV.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 9.00 WIB saat situasi sekitar kejadian ramai pedagang dan pembeli pasar sandang. Kecelakaan melibatkan pengendara motor dengan kendaraan truk yang saat ini belum diketahui nopolnya karena kabur.

Menurut warga yang melaporkan ke redaksi, kecelakaan tersebut berlangsung cepat. Warga sekitar lokasi kejadian tiba-tiba menjerit melihat korban yang sudah terjatuh di jalan raya.

Warga lantas mengevakuasi korban ke tepi jalan yang sudah tak sadarkan diri. Saat ini korban sudah dilarikan ke RSUD Arjawinangun untuk mendapat pertolongan medis.

Berdasarkan informasi dari kepolisian, kronologi kecelakaan diduga bermula pengendara motor melaju dari arah Susukan menuju Palimanan. Sampai di lokasi kejadian, pengendara motor mengalami oleng dan jatuh.

Saat jatuh, kondisi sepeda motor berada di sisi kiri jalan. Sementara pengendaranya terpelanting ke kanan, tengah jalan.

Saat bersamaan dari arah yang sama, ada kendaraan truk yang sedang melaju. Sehingga kecelakaan tak bisa dihindarkan. Sementara, setelah menabrak korban, pengendara truk langsung tancap gas dan kabur.

Keterangan yang hampir sama disampaikan Cecep, aparat Desa Tegalgubug. Menurutnya, korban saat kejadian bersama temannya menggunakan motor lain hendak berangkat ke sekolah di Arjawinangun.

Menurut Cecep, korban dan temannya akan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat. Setibanya di lokasi kejadian, aktivitas jalan saat itu padat dan penuh kendaraan besar.

Korban yang menyalip satu per satu mobil, tiba-tiba tersenggol. Sehingga motor korban oleng ke kiri jalan. Sementara korban jatuh ke kanan jalan.

Nahas, persis di belakang korban ada mobil truk yang melaju searah. Akibatnya, tubuh korban terlindas truk.

Tags :
Kategori :

Terkait