CIREBON - Meski pelaksanaan Pilkada Kota Cirebon atau Pilwalkot Cirebon masih beberapa tahun lagi, namun sejumlah orang yang menyatak siap maju menjadi bakal calon wali Kota Cirebon sudah mulai bermunculan.
Edi Suripno, politisi PDI Perjuangan menanggapi dingin hal tersebut. Bahkan, Edi menyebutkan hal tersebut adalah lumrah.
\"Menurut saya itu lumrah-lumrah saja dan kita sambut baik ada sejumlah partai yang sudah memunculkan bakal calon wali kota Cirebon. Jadi maksud dan tujuannya untuk menaikkan elektabilitas yang bersangkutan atau partainya,\" sebutnya kepada radarcirebon.com, Senin (1/2).
Mantan Ketua DPRD Kota Cirebon ini mengatakan, PDI Perjuangan merupakan partai terbuka dan siap menerima siapa pun yang ingin mendaftar bersaing di Pilwalkot.
\"PDI Perjuangan sekarang sudah terbuka. Kader partai, pengurus partai, anggota partai, semua warga negara bisa mendaftarkan diri lewat PDI Perjuangan. Jadi kita sangat terbuka dan tidak menutup diri semua punya peluang yang sama. Keputusannya ada di DPP partai, tentunya ukurannya adalah hasil survei dan kemudian juga kemampuan jaringan serta dukungan finansial itu menjadi alat ukur DPP partai dalam menentukan keputusan,\" katanya.
Menuruf Edi, PDIP masih menunggu aturan prihal pelaksanaan Pemilu dari pemerintah pusat.
\"Pertama kita masih menunggu aturan, apakah Pilkada dan Pemilu akan diserentakan atau dipisahkan pelaksanaannya. Kemudian yang kedua, PDI Perjuangan Kota Cirebon masih fokus konsolidasi dan kaderisasi. Mari Bung Rebut Kembali,\" jelasnya.
Di tempat berbeda, hal senada juga diungkapkan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cirebon, Dani Mardani.
\"Ya itu sah-sah saja dan hal yang lumrah kalau ada beberapa partai sudah mengumumkan para bakal calon wali kota. Yang jelas kami Partai Amanat Nasional Kota Cirebon sesuai dari amanah hasil musda, kami fokus pada restrukturisasi partai,\" ungkapnya.
Menurut Dani, DPD PAN Kota Cirebon akan membahas soal Pilkada setelah melakukan permusyawaratan di tingkat kelurahan dan kecamatan.
\"Jadi untuk saat ini DPD PAN Kota Cirebon masih belum bersikap soal bakal calon wali Kota Cirebon. Partai Amanat Nasional merupakan partai yang sangat terbuka bagi siapa pun untuk menjadikan PAN kendaraan politik pada Pilkada. Artinya tidak menutup kemungkinan dari kader maupun dari luar,\" ujarnya.
Saat ditanya apakah dirinya didorong untuk maju dalam bursa Pilwalkot Cirebon, Dani Mardani mengaku siap jika diberi amanah.
\"Sebagai kader PAN menjadi satu konsekuensi logis bagi siapa pun kader ketika diberikan amanah partai maka harus siap. Tapi itu tadi, kami belum membahas soal Pilwalkot,\" tuturnya.
Masih kata Dani, DPD PAN Kota Cirebon menargetkan meraih 6 kursi di legislatif Kota Cirebon.
\"Ya pada pemilihan legislatif mendatang nanti, mudah-mudahan kami bisa meraih sebanyak 6 kuris, minimal 4 kursi,\" pungkasnya. (rdh)