BPOM Minta Kualitas Vaksin Terjaga

Senin 01-02-2021,15:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan meminta Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP) konsisten dalam menerapkan prosedur pengelolaan vaksin yang baik. Sehingga mutunya terjaga dan tetap berkhasiat tinggi.

“Dalam pengelolaan vaksin, hal yang paling kritikal adalah bangunan dan fasilitas yang digunakan dalam operasional. Sebab, vaksin adalah produk rantai dingin yang harus dipertahankan mutunya pada suhu penyimpanan 2-8 derajat Celcius atau suhu yang dipersyaratkan,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito di Jakarta, Minggu (31/1).

BPOM, lanjutnya, akan terus melakukan pengawalan distribusi vaksin sampai diterima fasilitas pelayanan kesehatan. Selain itu, BPOM juga melakukan pendampingan pemenuhan penerapan aspek Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB).

Ia berharap seluruh Instalasi Farmasi Pemerintah di Indonesia agar selalu menjaga mutu vaksin selama jalur distribusi. Kemudian wajib harus selalu memitigasi risiko potensi adanya penurunan mutu selama distribusi.

“Apabila ditemukan ketidaksesuaian dengan standar perlu segera untuk dilakukan perbaikan. Pengelolaan vaksin yang baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin dan program vaksinasi. BPOM akan terus menjalin koordinasi dan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan. Termasuk pemerintah daerah guna menyukseskan program Vaksinasi COVID-19 sesuai tugas dan fungsinya,” jelas Penny.

Masyarakat, lanjutnya, mempunyai peran penting untuk keluar dari pandemi dengan mendukung program vaksinasi. Menurutnya manfaat mendapatkan vaksin adalah melindungi diri. Karena memicu terbentuknya kekebalan tubuh.

“Kita dapat melindungi keluarga dan masyarakat yang belum layak mendapatkan vaksinasi. Yang terpenting adalah kita berperan dalam pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok sebagai upaya untuk keluar dari pandemi,” ucapnya.

2

Setelah divaksinasi, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) dan membatasi mobilitas serta menjauhi kerumunan,” pungkasnya.(rh/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait