Hadi Tjahjanto Menyatakan Kehadiran Vaksin Covid-19 Beri Harapan Baru

Senin 01-02-2021,21:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan kehadiran vaksin COVID-19 memberikan harapan baru dalam mengendalikan pandemi di Indonesia. “Fakta ini membuktikan pandemi masih belum dapat dikendalikan. Di tengah situasi yang mengkhawatirkan tersebut awal 2021 memberi harapan dengan hadirnya vaksin COVID-19,” kata Hadi di Jakarta, Minggu (31/1).

Panglima TNI menegaskan TNI selalu siap mendukung program vaksinasi nasional. TNI juga telah mengerahkan 91.817 personel dan menyiapkan 109 Rumah Sakit TNI di 34 provinsi.

Keterlibatan TNI dalam membantu penanganan pandemi COVID-19, dimulai dari penjemputan dan karantina 238 orang WNI dari Wuhan pada akhir Januari 2020.

Dia menyatakan TNI selalu berada di garis depan dalam setiap upaya menjaga negara dan bangsa dari setiap ancaman. Termasuk ancaman wabah penyakit seperti pandemi COVID-19.

“Prajurit dan tenaga kesehatan TNI selalu menjadi frontliner dalam penanganan pandemi adalah aset penting yang harus dijaga dan diapresiasi,” tegasnya.

Mantan KSAU ini menambahkan untuk mendukung perkuatan tenaga kesehatan, saat ini TNI telah merekrut tenaga kesehatan melalui jalur khusus dari perwira prajurit karir khusus tenaga kesehatan TNI.

“Untuk memperkuat tenaga kesehatan, TNI baru saja melantik 164 orang Perwira prajurit karier khusus tenaga kesehatan TNI yang akan langsung diterjunkan sesuai keahliannya masing-masing. Dengan perkuatan ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target Pemerintah dalam Program Vaksinasi Nasional,” ucapnya.

2

Selain menerjunkan tenaga kesehatan, TNI juga mengerahkan personel di satuan-satuan kewilayahan untuk melaksanakan sosialisasi dan memberikan penyuluhan untuk mengedukasi masyarakat.

Dia juga meminta setiap anggota masyarakat menjadi tokoh sentral dalam penerapan disiplin protokol kesehatan. Sebagian masyarakat yang enggan ataupun tidak disiplin, membutuhkan pendekatan yang lebih baik.

“Di sinilah peran penting berbagai elemen yang ada di dalam masyarakat. Termasuk tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, adat, pemuda, wanita, dan sebagainya,” paparnya.

Penerapan disiplin protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak), lanjutnya, menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. (rh/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait