KUNINGAN-Pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kuningan per tanggal 2 Februari 2021 sudah mencapai 32,46 persen. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Susi Lusiyanti mengatakan, dari total tenaga kesehatan sasaran vaksinasi sebanyak 3.850 orang, sebanyak 1.253 nakes telah mendapat suntik vaksin Sinovac. Jumlah tersebut, sebagian besar merupakan tenaga kesehatan di tingkat puskesmas yang ada di Kabupaten Kuningan.
\"Sejak hari pertama launching vaksinasi Covid-19 pada tanggal 28 Januari lalu di Puskesmas Garawangi, secara komulatif sudah 1.253 nakes yang divaksin. Atau sudah 32,46 persen dari target sasaran 3.850 nakes baik di puskesmas dan rumah sakit,\" ungkap Susi di sela-sela kegiatan vaksinasi nakes di RSUD Linggajati, kemarin.
BACA JUGA:Buka Sitik Jos, Kuningan Duluan Suntik Vaksin Covid-19 Hari Ini
Susi menyebutkan, dari jumlah tersebut ada 298 nakes yang ditunda pemberian vaksinnya dan 305 orang tidak diberikan. Mereka yang ditunda, kata Susi, karena kondisi kesehatannya sedang tidak fit, seperti tensi darah tinggi atau punya penyakit bawaan (komorbid) lain.
\"Kalau yang tidak diberikan, karena tenaga kesehatan tersebut terkonfirmasi Covid-19 sehingga tidak boleh diberikan vaksin,\" ujar Susi.
Selama sepekan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Kuningan, Susi memastikan semuanya aman dan lancar. Terbukti, hingga seribu lebih tenaga kesehatan yang divaksin semuanya menunjukkan tidak ada yang mengalami gejala-gejala ikutan.
\"Alhamdulillah sampai sekarang semuanya nakes yang divaksin dalam kondisi sehat. Tidak ada laporan KIPI alias Kejadian Ikutan Paska Imunisasi. Insya Allah, ini membuktikan vaksin Sinovac aman,\" ujar Susi.
Terkait target pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kuningan, Susi mengaku, ada kemungkinan meleset dari target yang ditentukan. Jika sebelumnya direncanakan kegiatan vaksinasi bisa tuntas dalam sepekan ini, namun karena beberapa kendala, pelaksanaannya hingga sekarang masih berjalan yang difokuskan bagi tenaga kesehatan di rumah sakit.
\"Alhamdulillah target untuk tenaga kesehatan di seluruh puskesmas sudah selesai pada hari Senin (1/2) kemarin. Namun untuk tenaga kesehatan di rumah sakit, karena pelatihan pun baru dilaksanakan pada tanggal 28 hingga 30 Januari lalu, sehingga pelaksanaan vakinasi baru dilaksanakan per tanggal 2 Januari kemarin. Hari ini atas instruksi Pak Gubernur kita serentak melaksanakan vaksinasi masal khusus rumah sakit se-Jawa Barat. Terlebih jumlah tenaga kesehatan di rumah sakit juga sangat banyak sehingga pelaksanaannya pun tidak bisa dilakukan sekaligus, melainkan harus bertahap,\" pungkas Susi. (fik)