Untuk TNI/Polri Vaksinasi Dilakukan Akhir Februari

Jumat 05-02-2021,02:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA-Proses vaksinasi dilakukan secara bertahap. Saat ini, prioritas diberikan kepada tenaga kesehatan. Untuk petugas layanan publik, termasuk TNI/Polri, akan dialokasikan pada akhir Februari 2021.

BPOM dalam waktu dekat akan mengeluarkan hasil uji dalam bentuk lab release untuk vaksin Covid-19 yang telah diproduksi oleh PT Bio Farma. Batch atau gelombang pertama diperkirakan selesai pada pekan kedua Februari 2021.

\"Vaksin yang sudah jadi tersebut rencananya akan dialokasikan bagi petugas publik dan tenaga layanan publik, termasuk TNI-Polri, mulai akhir Februari 2021,\" ujar Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto di Jakarta, Rabu (3/2).

BACA JUGA:Jos, Dandim 0620 Disuntik Vaksin Covid-19 Pertama di Kabupaten Cirebon

Semua bahan baku vaksin Covid-19 setelah diolah menjadi vaksin harus melalui serangkaian uji mutu yang ketat. Hal itu dilakukan oleh laboratorium Bio Farma maupun BPOM.

\"Tujuannya untuk memastikan vaksin yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan mutu yang telah ditetapkan. Proses pendistribusian vaksin Covid-19 untuk menjaga kualitas vaksin agar tetap terjaga,\" jelasnya.

Dia menjelaskan kemasan vaksin Covid-19 kali ini akan diberi nama Covid-19 Vaccine. Produk ini memiliki kemasan berbeda dengan vaksin yang sebelumnya didistribusikan. Yakni CoronaVac.

2

Kemasan vaksin CoronaVac sebelumnya sebanyak tiga juta dosis dikemas dalam dosis tunggal. Satu vial berisi satu dosis dan dikemas dalam satu dus berisi 40 vial. Sehingga satu dus berisi 40 dosis.

Sementara vaksin Covid-19 yang saat ini akan diproses di Bio Farma akan dikemas dalam kemasan multidose. \"Yaitu satu vial berisi 10 dosis. Dalam satu dus akan dikemas 10 vial. Jadi satu dus berisi 100 dosis. Namun tidak membedakan kualitas dari vaksin Covid-19 tersebut,\" pungkas Bambang. (rh/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait