Dinilai Maslah Internal Partai, Istana Enggan Jawab Surat Demokrat

Jumat 05-02-2021,09:00 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JAKARTA - Gonjang-ganjing Partai Demokrat yang menyeret orang dekat Istana belum berujung. Sejauh ini Partai Demokrat sudah melayangkan surat ke Istana untuk konfirmasi dan klarifikasi.

Sementara Istana mengakui telah menerima surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, surat itu diantar langsung oleh sekjen partai demokrat.

“Iya benar kami sudah menerima surat dari pak AHY yang ditujukan kepada bapak presiden, diantar langsung oleh pak sekjen partai demokrat, dan kami sudah menerima surat itu,” kata Pratikno dalam chanel youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2).

Pratikno mengatakan, pihak Istana tidak perlu menjawab surat tesebut. Sebab itu masalah internal Partai Demokrat sendiri.

“Kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut, karena hal tersebut adalah perihal dinamika internal partai, itu merupakan rumah tangga internal Partai demokrat, yang semuanya sudah diatur dalam AD/ART,” ujar Pratikno.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal adanya dugaan keterlibatan pejabat penting negara dalam gerakan pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat.

“Tadi pagi, saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini,” kata AHY di Jakarta, Senin (1/2).

2

Pengiriman surat konfirmasi itu, kata dia, berawal dari kesaksian dan testimoni banyak pihak tentang gerakan yang diduga melibatkan pejabat penting pemerintahan tersebut.

“Yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo,” ucap dia.

Lebih lanjut, gerakan itu menurut dia juga dikatakan sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Presiden Joko Widodo. (dal/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait