CIREBON - Ardi Munawar Haz, warga Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang ditemukan tewas di Sungai Cisanggarung, Selasa (2/2). Nurpin selaku orang tua kaget. Anaknya dikaitkan dengan geng motor.
Tetangganya juga sama. Mereka mengenal Ardi sebagai sosok tertutup. Jarang keluar rumah. Kecuali untuk jualan buah membantu orang tuanya.
“Jujur saya dan keluarga baru tahu jika Ardi disebut-sebut sebagai anggota geng motor. Keluarga tidak menyangka jika Ardi disebut geng motor,” ujar Nurpin saat ditemui Radar Cirebon di kediamannya.
Baca Juga: Ada Jangkar Kapal Kuno Berukuran Besar Berusia Ratusan Tahun di Wihara Welas Asih
Hari saat terjadi bentrok geng motor, Minggu (31/1), Ardi diketahui keluar dari rumah. Sekitar pukul 11.00.
Hari itu sebenarnya Nurpin meminta Ardi menggantikan dirinya menjaga kios buah di depan PG Tersana Baru Babakan.
“Saya minta Ardi gantiin saya dulu dagang buah, nggak tahu anak tiba-tiba pergi saja. Tidak pamit mau ke mana gitu,” tutur Nurpin.
Baca Juga: Detik-detik Komunikasi Terakhir Pilot Sriwijaya Air sebelum Jatuh: Tiba-tiba Belok Kiri
Selang beberapa jam, Nurpin ke tempat dagangan buah. Ternyata Ardi tidak ada di sana. Ardi tak ada di kios buah.
“Saya lalu nanya temannya, katanya sedang ikut kegiatan baksos penggalangan dana untuk korban bencana alam di Ciledug,” ujarnya.
Sampai sore tiba, tak ada kabar dari Ardi.