JAKARTA - Korupsi dua tahun terakhir di era pemerintahan Joko Widodo semakin meningkat di Indonesia.
Itu terungkap berdasarkan temuan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap pendapat dari masyarakat, pelaku usaha maupun akademisi, aktivis, dan media massa.
\"Mereka mayoritas umumnya memandang bahwa korupsi meningkat dalam dua tahun terakhir ini,\" ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat menyampaikan hasil surveinya secara virtual dilansir Kantor Berita RMOL, Minggu (7/2).
Menurut Djayadi, 46 persen responden berasal dari opini publik yang disurvei pada November-Desember 2020 menyatakan korupsi meningkat.
Baca juga:
Langgar PSBB Kota Cirebon, PKL hingga Biliar Ditutup Paksa
UFO Pernah Muncul di Haurgeulis Indramayu, Cek Videonya di Sini
\"Secara keseluruhan persepsi terhadap peningkatan korupsi masih negatif. Artinya, lebih banyak masyarakat yang menilai bahwa korupsi meningkat dibandingkan yang menilai menurun,\" jelas Djayadi.
Selain itu, opini publik yang disurvei pada Desember 2020, sebanyak 56 persen menyatakan korupsi meningkat. Selanjutnya, sebanyak 58 persen pelaku usaha dan pemuka bisnis menyatakan hal serupa.