Permintaan Naik, Harga Beras Naik

HAURGEULIS - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah, permintaan beras mengalami kenaikan hingga 100 persen. Meningkatnya permintaan terjadi sejak H-7 lalu diiringi dengan kenaikan harga beras sekitar 10-20 persen. Pemilik PB Berkah Jaya Haurgeulis, Sukri kepada Radar, Senin (5/8) mengatakan, sejak sepekan lalu permintaan beras mencapai 10-14 ton per hari dari sebelumnya yang hanya 5-7 ton sehari. Seiring dengan itu, harga beras kualitas sedang juga mengalami kenaikan dari Rp7100/kg menjadi Rp8000/kg. “Bisa dipahami karena saat itu masyarakat tengah menyiapkan perayaan Lebaran dan juga untuk menunaikan zakat fitrah,” terangnya. Kendati naik, lanjut dia, stok beras tetap mencukupi menyusul masih terus berlangsungnya musim panen di sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu. Senada juga disampaikan Kawi (43) pedagang beras di Kecamatan Anjatan. Menurut dia, beberapa hari jelang Lebaran permintaan beras terus meningkat, yang sebelumnya sempat turun hingga 30 persen selama bulan Ramadan. Tapi dia memperkirakan, permintaan akan kembali normal usai hari raya. “Beras biasanya digunakan untuk membayar zakat, sehingga permintaan dari konsumen mengalami kenaikan. Setelah itu normal kembali,” katanya. (kho)