Meski Situasi Pandemi, Pendidikan Usia Dini Harus Tetap Berkualitas

Rabu 10-02-2021,17:45 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Meski situasi pandemi Covid-19 di Kota Cirebon masih berlangsung, pendidikan untuk anak usia dini harus tetap berkualitas.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi usai pembuka kegiatan sosialisasi program kerja Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) dan pembekalan dari Dinas Pendidikan Kota Cirebon di Sekretariat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Cirebon Jalan Siliwangi No 123, Rabu (10/2).

Menurutnya, usia nol hingga 6 tahun merupakan usia, pada periode tersebut otak dan fisik anak sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Orang tua harus tahu bagaimana memanfaatkan momen penting tersebut.

\"Namun sayangnya, pandemi Covid-19 saat ini masih terjadi. Pandemi Covid-19 ini mengubah seluruh tatanan kehidupan termasuk pendidikan anak usia dini. Kami juga berterima kasih kepada GOPTKI yang telah menjadi mitra pemerintah daerah khususnya dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini,” ungkapnya.

Keberadaan GOPTKI, menurut Agus, memiliki peran penting dan strategis sebagai tempat terhimpunnya organisasi penyelenggara Taman Kanak-kanak (TK). Termasuk dalam pembentukan kualitas generasi bangsa di masa yang mendatang.

“Pesan saya, agar program kerja nantinya tetap bermuara pada pembinaan dan pengembangan pendidikan anak usia dini yang profesional, optimal dan inovatif,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Irawan Wahyono menjelaskan, anak idealnya tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.

2

\"Salah satu sentuhan terbaik untuk tumbuh kembang anak, khususnya anak usia dini, yaitu melalui pendidikan. Pendidikan anak usia dini bisa melalui kelompok bermain, TK dan lainnya,” jelasnya.

Masih kata Irawan, di masa pandemi Covid-19 ini pendidikan di Kota Cirebon tetap berjalan dengan baik.

“Termasuk pendidikan anak usia dini. Sehingga anak-anak usia dini tidak akan kehilangan masa golden age atau masa keemasan tumbuh dan kembang otak serta fisik anak,\" katanya. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait