INDRAMAYU - Korban banjir di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu mendirikan tenda pengungsian di Jalur Pantura, Rabu (10/2/2021).
Berdasarkan data Satkorlak Kandanghaur, sedikitnya 14 ribu kepala keluarga terdampak. Atau sekitar 56 ribu jiwa.
Baca juga: Banjir di Pantura Subang-Indramayu dan Tol Cipali Longsor, Begini Perjalanan Bus ke Jakarta
Penyebab banjir yakni jebol tanggul Kali Cipanas di Kecamatan Losarang. Juga tanggul jebol Kali ciperawan di Kecamatan Gabus Wetan.
Kondisi ini dipeparah rob air laut pasang. Di Eretan Kulon dan Eretan Eetan ketinggian air capai 1,2 meter.
Baca juga: Update Banjir Indramayu: Ribuan Rumah di Kandanghaur Masih Terendam
Banjir sejak Selasa dini hari pukul 02.00 baru surut 10-15 cm. Sementara proses evakuasi warga masih terus berlangsung.
Camat Kandanghaur, Iim Nurohim S Sos mengatakan, pihaknya bersama Satkorlak Penanggulangan Bencana masih terus mobile memantau kondisi banjir.
Tidak hanya itu, pihak puskesmas juga melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan di lokasi pengungsian. (kho)