CIREBON - Petugas gabungan menggiring 6 pasangan mesum dan pekerja seks komersial (PSK) dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar di Kota Cirebon pada malam Tahun Baru Imlek, Kamis (11/2).
Petugas gabungan terdiri Satpol PP, Polres Cirebon Kota, Kodim 0614/KC, Denpomad III/3 Cirebon, Satlinmas, dan Garnisun.
Adapun target operasi pekat tersebut yakni minuman keras, pasangan mesum maupun selingkuh dan PSK. Pantauan radarcirebon.com, petugas mendatangi empat hotel melati di Kota Cirebon dan warung remang-remang yang disinyalir digunakan untuk berbuat mesum.
Dari hotel-hotel tersebut petugas menjumpai 6 pasangan bukan suami istri dan sejumlah wanita yang diduga PSK. Selain pasangan mesum dan diduga PSK, petugas gabungan juga menyita sebanyak 6 liter minuman keras jenis tuak.
Semua yang terjaring operasi pekat dibawa ke ruang penyidikan kantor Satpol PP Kota Cirebon di Jl Pangeran Drajat, Kota Cirebon, untuk diperiksa dan dimintai keterangannya.
\"Untuk yang kedapatan sebagai PSK akan langsung kami kirim ke panti sosial di Palimanan. Untuk yang 6 pasangan yang diduga sedang berbuat mesum masih kami periksa. Jika terbukti bukan suami istri dan merupakan selingkuhan, kami panggil keluarganya. Untuk minuman keras kami sita dan warungnya kami tutup,\" ujar Kasatpol PP Kota Cirebon Edi Siswoyo kepada radarcirebon.com usai razia, Kamis malam (11/2).
Masih kata Edi, petugas akan terus menggelar operasi pekat di Kota Cirebon. \"Ya target kita, Kota Cirebon bebas dari penyakit masyarakat dan kemaksiatan,\" pungkasnya. (rdh)