MADRID – Kylian Mbappe dan Erling Haaland menjadi target utama dari Real Madrid. Memang sulit untuk Los Blancos mendapatkan keduanya. Namun peluang untuk mendapatkan Mbappe kini mulai terbuka.
Berbeda dengan Neymar Jr, Mbappe hingga saat ini belum memperpanjang kontrak dengan Paris Saint-Germain (PSG). Kerja sama Mbappe dengan PSG akan berakhir Juni 2022. Dirinya disebut masih melakukan negosiasi dengan klub.
Faktor Lionel Messi menjadi penentu dari nasib Mbappe. Manajemen PSG disebut masih belum menaikkan tawaran gaji kepada Mbappe. La Parisiens masih menunggu keputusan Messi, setelahnya baru memutuskan masa depan Mbappe.
“Mustahil PSG bisa membayar gaji Neymar, Messi dan Mbappe berbarengan. Pasti Mbappe akan mereka lepas, jika akhirnya Messi bergabung dengan PSG,” kata jurnalis senior Spanyol, Josep Pedrerol, dikutip dari Marca.
Peluang ini yang akan diambil oleh Madrid. Mereka berharap kedatangan Messi akan memuluskan transfer Mbappe. PSG pasti akan menjual Mbappe dengan harga yang lebih murah, jika sang pemain enggan memperpanjang kontrak.
PSG akan rugi apabila terus menahan Mbappe tanpa perpanjangan kontrak. Mereka akan kehilangan potensi mendapatkan biaya transfer di atas 100 juta Euro. Wonderkid asal Prancis itu bisa pergi dari Paris dengan status bebas transfer tahun 2022.
“Kondisi sedang pandemi Covid-19, hal gila yang sangat beresiko membiarkan Mbappe menyisakan kontrak satu tahun. PSG pasti akan menjualnya di bursa transfer Juni 2021, jika tidak ada perpanjangan kontrak baru,” lanjut Pedrerol.
Kali ini, Presiden Madrid, Florentino Perez, tentu tidak ingin kembali gagal mendapatkan Mbappe. Seperti pada tahun 2017, saat AS Monaco melepasnya ke PSG. Perez tentu akan menawarkan gaji yang tinggi untuk menekan biaya transfer dari Mbappe.
Sementara itu, dari polling yang dilakukan Marca. Madrid disebut lebih membutuhkan sosok Haaland dibanding Mbappe. Los Blancos masih mempunyai banyak pilihan winger bagus di skuat mereka.
Ada Vinicius Junior dan Rodrygo Goes yang juga tak kalah hebat dari Mbappe. Madrid juga masih memiliki Eden Hazard di posisi sayap kiri. Meski mantan pemain Chelsea itu belum menunjukan sinarnya di Santiago Bernabeu.
Haaland disebut penting untuk jadi penurus Karim Benzema. Wajar saja karena striker andalan Madrid itu sudah berusia 33 tahun, memasuki usia senja bagi pesepak bola. Selain itu, Madrid selalu kesulitan untuk mencari pemain dengan tipikal striker nomor sembilan.
Luka Jovic gagal bersinar bersama Madrid. Kemudian, Mariano Diaz juga kurang mengesankan untuk klub sekelas Madrid. Sekarang ini, Haaland bisa dikatakan sebagai striker nomor sembilan dengan prospek paling menjanjikan.
Tetapi pasti harga yang dipatok Borussia Dortmund untuk Haaland pasti akan selangit. Mengingat kontrak striker Norwegia itu masih sampai Juni 2024. Madrid juga harus bersaing dengan Manchester City dan Chelsea untuk mendapatkannya. (mid)