“Mungkin sekarang situs itu sudah tidak aktif, lalu domain-nya dibeli orang luar negeri, untuk dipopup ke situs mereka yang berisi komik porno,” tambahnya.
Parahnya, tambah Iwan, buku Sosiologi tersebut saat ini tersebar merata di seluruh sekolah menengah atas. (yud)
Baca Juga:
- Melihat Rumah Baru untuk Warga Kawungsari yang Desanya Ditenggelamkan di Bendungan Kuningan
- Update Kasus Pesta Miras dan Seks Berujung Meninggal di Palimanan, Kapolresta Bilang Begini
- Terowongan Tegalwangi, Siluman Kuda, Pocong dan Tangisan Perempuan
- Invasi Kubilai Khan, dan Imigran China Awal yang Masuk Indonesia