PARA pelaku pemerkosaan yang menyebabkan korban meninggal kini ditahan di Mapolresta Cirebon di Sumber. Mereka juga tak bisa mengelak lagi. Sudah mengakui perbuatan bejat itu.
Seperti pelaku RO. Ia menyesal. Mengaku kesepian karena istrinya di luar negeri (TKW). Dalam kondisi mabuk, ia ikut memerkosa korban.
RO juga diketahui membeli miras jenis ciu ukuran besar dengan harga Rp30 ribu. “Saya gak tahu kalau korban sampai meninggal dunia. Dapat kabar dari AS kalau korban meninggal. Yang tahu jelas AS, soalnya dia yang bawa saat kami diusir masyarakat,” ucap RO saat dihadirkan dalam ekspos yang digelar di halaman Polresta Cirebon, akhir pekan kemarin.
Baca juga: Setelah Pesta Miras, Korban Dipaksa Digilir 4 Pelaku hingga Tewas
Sementara pelaku MS, mengaku tidak lama di lokasi kejadian tersebut. Ia sempat berkilah. Tapi tetap mengakui kalau ikut memperkosa korban.
“Saya dipanggil, jadi datang. Tidak lama di situ. Kemudian pulang lagi. Iya coba (ikut memperkosa korban, red) sebentar,\" katanya.
Sementara pelaku AS sebagai otaknya. Dialah yang membawa korban hingga akhirnya dicekoki minuman keras dan disetubuhi bersama-sama.
“Mereka kini kami tahan,” kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi.
Diberitakan sebelumnya, kasus kekerasan seksual kembali terjadi di Kabupaten Cirebon. Ironisnya, korban dipaksa digilir oleh empat pelaku. Bahkan, belakangan korban meninggal dunia.
Keterangan yang dihimpun radarcirebon.com menyebutkan, Kamis (4/2) sekitar pukul 20.00 WIB, korban berinisial MA (15) warga Desa Selangit, Kecamatan Klengenan, diajak berpesta minuman keras bersama dengan empat tersangka di alun-alun Desa Palimanan Barap, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
Setelah pesta miras, korban diperkosa empat tersangka secara bergilir di rumah salah satu tersangka. Diduga karena pengaruh minlras oplosan dan aksi kekersan seksual para pelaku, korban belakangan meningga dunia.
Selain korban, salah satu dari empat tersangka juga ada yang tewas. Saat ini, kasusnya masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian. (cep)