MANCHESTER - Manchester City menjamu Tottenham Hotspur pada pekan ke-24 Premier League dengan bekal 15 kemenangan beruntun. Menjadi pekerjaan berat bagi Jose Mourinho untuk menghentikan pesta anak asuh Pep Guardiola.
Sejak ditahan imbang West Bromwich Albion 15 Desember tahun lalu, City seolah tak bisa dibendung klub manapun. Mereka menyapu bersih seluruh pertandingan, termasuk 10 laga di Premier League.
Rentetan panjang kemenangan The Citizens membuat mereka yang sempat diragukan bisa bersaing dalam perebutan gelar musim ini, langsung menjadi favorit juara. Hingga pekan ke-23, mereka mampu unggul lima poin atas tim runner-up, Manchester United dengan satu laga tunda.
Akan tetapi, gelar tidak dimenangkan pada bulan Februari dan Pep Guardiola akan jauh lebih paham hal ini. Makanya, tidak ada pilihan lain bagi mereka selain melanjutkan pesta kemenangan menghadapi Spurs, di Etihad Stadium, dini hari nanti WIB.
Pada pertemuan pertama musim ini di Tottenham Hotspur Stadium, City menderita kekalahan 0-2. Akan tetapi, itu sudah kisah lama.
Saat ini, kedua klub menunjukkan perfoma bertolak belakang. City begitu nyaman memenangkan laga, Spurs sebaliknya menunjukkan inkonsistensi.
Setelah menang 2-0 atas West Bromwich Albion yang mengakhiri rentetan tiga kekalahan beruntun mereka di kandang, Spurs kembali takluk dari Everton di babak 16 besar Piala FA. Pada saat bersamaan, City menggilas Swansea City dengan skor 3-1 setelah laga sebelumnya menggasak Liverpool dengan skor 4-1 di Anfield.
Guardiola pun tampaknya tak ingin menginjak rem lebih awal. Selain membalas Spurs yang sudah mempermalukan mereka di pertemuan pertama, ia juga ingin menjaga jarak dari kompetitornya yang mulai tak konsisten.
\"Tidak mudah di era modern untuk mememenankan 15 pertandingan berturut-turut. Kami senang untuk klub kami. Masih banyak pertandingan dan mudah-mudahan ini adalah awal dari lebih banyak pertandingan yang akan datang,\" kata Guardiola di BBC Live.
Bek Manchester City, Kyle Walker berbicara kepada BT Sport, dirinya sangat percaya bahwa bersama Guardiola mereka akan terus melanjutkan tren bagus ini.
\"Kami telah membuat beberapa perubahan dari musim lalu secara taktik dalam hal menekan dan bagaimana kami menggerakkan bola. Pelatih tahu apa yang ia inginkan,\" tegasnya.
Ia pun berharap bahwa timnya bisa terus menjaga fokus. “Kami beralih ke akhir pekan (melawan Spurs). Kami selalu berjuang untuk trofi. Setiap pertandingan, kami bermain seolah ini adalah yang terakhir bagi kami dan berusaha memenangkan pertandingan,\" paparnya.
Tekad City untuk melanjutkan rentetan hasil positif mereka jelas akan membuat Mourinho khawatir. Pasalnya, ada lubang menganga di sektor pertahanan Spurs yang belum bisa ia benahi. Saat kalah 4-5 dari Everton, seluruh gol tuan rumah lahir akibat kesalahan sendiri.
Makanya, The Special One meminta blunder buruk seperti di Goodison Park tidak boleh terjadi lagi. \"Ketika Anda mencetak empat gol, Anda harus menang. Cara kami bermain, kami harusnya menang dengan nyaman. Tapi oke, saya mengambil sisi positifnya,\" kata Mourinho di BBC Sport.
Menurut Mourinho, penyerang mereka sudah bekerja sangat bagus. Pekerjaan rumah mereka hanya bermain lebih bagus di sektor pertahanan.