MASALAH jalan rusak masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Curah hujan tinggi dan dan genangan air membuat permukaan jalan lebih rawan alami kerusakan.
Berdasarkan pantauan Radar Cirebon, sejumlah ruas jalan mulai mengalami pengelupasan. Kerusakan terjadi hampir merata. Baik di jalan yang dikelola oleh pemerintah kota, pemerintah provinsi maupun oleh pemerintah pusat.
Namun yang terparah, barangkali terjadi di wilayah selatan Cirebon. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian pemerintah. Mengingat wilayah selatan terus berkembang dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satu lokasi yang cukup parah adalah Jalan Pramuka, di sekitar lapangan Kebon Pelok, Kelurahan Kalijaga. Kondisinya semakin memprihatinkan. Lantaran jalan berlubang dan bergelombang. Bahkan rangka kawat besi beton pun semakin terlihat di permukaan.
Kondisi jalan akses utama ke wilayah Argasunya itupun kian mencemaskan warga. Pasalnya permukaan jalan yang semakin terkikis membuat permukaanya tidak rata dan berpotensi membahayakan para pengendara. kondisi tersebut telah berlangsung cukup lama. Dan belum ada lagi perbaikan. Sampai dengan sekarang.
\"Berharapnya sih cepat diperbaiki. Karena setelah sering kena hujan, rusaknya semakin parah, \" ungkap Rama, warga sekitar.
Jalan Pramuka sendiri memang biasa dilewati oleh kendaraan besar. Hampir setiap hari kendaraan lalu larang baik dari maupun menuju wilayah Argasunya. Namun begitu, hanya di sekitar lapangan Kebon Pelok sampai depan Kantor Kecamatan Harjamukti saja yang kondisinya rusak parah. Jalan sekitarnya, meskipun terdapat lubang, namun jumlahnya tidak banyak.
Selain di Jalan Pramuka, kondisi jalan yang lebih parah terlihat di Jalan Karyabakti, tepatnya di kampung Suket Duwur Kelurahan Kalijaga. Lubang cukup besar tampak di beberapa titik. Dengan kondisi aspal yang tampak sudah hancur dan mengelupas.
Selain di Jalan Pramuka, kondisi jalan yang lebih parah terlihat di Jalan Karyabakti, tepatnya di kampung Suket Duwur Kelurahan Kalijaga. Lubang cukup besar tampak di beberapa titik. Dengan kondisi aspal yang tampak sudah hancur dan mengelupas.
Kusnadi, salah satu pengendara menuturkan, Jalan Karyabakti merupakan salah satu ruas jalan yang kerap mengalami kerusakan. Ia pun mengaku selalu berhati - hati saat melintas jalan tersebut dengan mengurangi kecepatan.
“Apalagi kalau sedang hujan. Bukan kayak jalan lagi, tapi kayak kali,” ungkap setengah kesal.
Jalan tersebut merupakan jalan lintas yang menghubungkan wilayah selatan Kota Cirebon dengan Kabupaten Cirebon. Sehingga intensitas lalu lintas cukup ramai. \"Padahal di sana sudah dibeton. Yang belum dibeton tidak terlalu panjang. Tapi rusaknya parah banget,” ucapnya jengkel. (awr)