CIREBON – Tanpa memandang perbedaan. Hobi motor yang sama, bisa menjadi keluarga. Itulah, Yamaha Aerox Club Indonesia (YACI) Cirebon, yang menjunjung tinggi kekeluargaan. Mereka awalnya, hanya 10 orang. Berdiri pada 12 Desember 2017. Setelah menginjak usia ke 3 tahun, kini bertambah menjadi 48 orang.
\"Awalnya, kami ingin punya keluarga yang bukan sedarah. Tanpa memandang suku, agama, ras, dan perbedaan lainnya. Tapi, hobinya sama, yaitu motor Aerox. Akhirnya, kita bentuk Club Aerox Cirebon. Peresmian di salah satu Cafe Kelurahan Kesambi,\" kata Kalam, ketua YACI Cirebon.
Kalam menjelaskan, YACI merupakan klub motor nasional. Setiap Kota di Indonesia, hampir semua ada. Pusatnya pun ada, di Jakarta. Bahkan, klub motornya itu, kini sudah berbadan hukum sejak 14 Maret 2018. Ia juga sudah bekerjasama dengan kepolisian untuk menjaga kamtibmas yang aman, kondusif, dan tertib berlalu lintas.
\"Kami bukan geng motor. Kami klub motor yang sudah berbadan hukum. Struktur organisasi kami juga lengkap, dari Ketua, Penasehat, Humas, Bendahara, dan lainnya,\" tuturnya.
Selain menambah persaudaraan. Kalam mengaku, ada juga keuntungan menjadi member YACI. Diantaranya, bisa mendapatkan perawatan atau servis dengan diskon 50 persen di Bengkel resmi YACI. Ada juga counter, yang memberikan diskon khusus untuk memberi YACI.
Keuntungan lainnya. YACI hampir semua Kota di Jawa, ada membernya. Sehingga, bilamana ada member YACI yang minta tolong, terjebak di luar kota. YACI di kota setempat bisa membantunya. Namun, untuk menjadi member tidaklah mudah. Mereka yang ingin masuk, harus memenuhi syarat.
Syarat utamanya mempunyai motor Yamaha Aerox, dan Surat Izin Mengemudi (SIM). Setelah itu, harus menunjukan KTP dan juga harus ikut Kopdar, minimal 3 kali. Barulah bisa melakukan registrasi. Tetapi, memerlukan biaya, untuk mendapatkan jaket Club Aerox.
Di tempat yang sama, Tino selaku Humas YACI menyampaikan, YACI adalah wadah perkumpulan Aerox Cirebon. Kegiatannya, setiap bulan pihaknya rutin berkumpul di seketariat yang berlokasi di Jalan Beringin, Jagasatru, Kecamatan Pakalipan, Kota Cirebon. Tujuannya, untuk membahas beberapa kegiatan positif untuk dilakukan kedepannya. Seperti melaksanakan bakti sosial (Baksos) dan kegiatan lainnya.
\"Setiap bulan, kita rutin Kopi Darat (Kopdar). Kita bahas kegiatan ke depan, seperti baksos dan sebagainya. Yang sudah-sudah, kita berkunjung ke panti asuhan, jompo, dan lainnya. Di masa pandemi Covid-19, kita juga berikan masker di Watubelah, Kecamatan Sumber. Ada juga kegiatan bersih musalah, dan lainnya,\" pungkasnya. (cep)