Sungkem ke Tukang Bersih-Bersih Pondok

Jumat 09-08-2013,06:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MADIUN – Ada momen menarik saat Dahlan Iskan merayakan lebaran bersama warga di Pondok PSM dan sekitarnya, di Takeran, Magetan Jawa Timur. Dahkan Iskan sempat bertemu dengan ibu-ibu sepuh. Dia adalah tukang bersih-bersih pondok pesantren milik keluarga menteri BUMN itu. Tanpa ragu, Dahlan Iskan langsung membungkuk, dan sungkem kepada wanita yang lebih tua dari dia itu. Dia pun menyampaikan ucapan lebaran dan permohonan maaf lahir dan batin. Usai lebaran di i Ponpes PSM, mantan Dirut PLN itu langsung bertolak ke tanah kelahirannya di Dusun Kebondalem, Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Rombongan keluarga Dahlan Iskan menuju dusun berjarak 6 kilometer dari PSM tersebut. Sesampainya di sana, Dahlan Iskan langsung disambut ramah beberapa tetangga yang hampir semuanya masih kerabat. ‘’Wah, semuanya kumpul,’’ ucapnya semringah. Mereka langsung berkumpul, bercengkerama dan foto bareng di musala kecil dekat rumah masa kecil Dahlan Iskan. Musala itu tak lain adalah tempat dimana Dahlan belajar mengaji bersama sang ayah. Kemudian, rombongan menuju ke rumah masa kecil Dahlan. Dia juga sempat menunjukkan bekas kamar mandi dan sumur yang hingga kini masih asli bentuknya. Sumur itulah tempat dimana Dahlan kecil membantu sang Ayah mengisi bak mandi dengan menimba sumur. ‘’Ya ini tempat saya mandi dulu,’’ kenangnya. Salah seorang kerabat Dahlan Iskan, Imro’ah, sangat senang paklik-nya menyempatkan waktu untuk mengunjungi kampung halaman. Dulu, kata Imro’ah, ayahnya yang bernama Komar adalah teman main masa kecil Dahlan Iskan. Imro’ah tak menyangka jika pakliknya sekarang menjadi seorang menteri. ‘’Tapi meski sudah jadi menteri tetap nggak lupa sama kita. Dulu paklik berangkat dari orang kecil, sampai sekarang masih ingat dengan kita orang kecil,’’ ujar Imro’ah. Nudiya, kerabat Dahlan Iskan yang lain tak kalah senang bertemu Dahlan Iskan. Sehari sebelum Lebaran, dirinya ditelepon langsung oleh mantan CEO Jawa Pos itu. Dia diminta membuatkan botok sembuk’an dan sayur lodeh untuk dijadikannya menu buka puasa di PSM. Memang, setiap kali Dahlan Iskan pulang ke kampung halaman, dia tak pernah lupa untuk mencicipi makanan favoritnya itu. ‘’Waktu itu paklik baru sampai bandara Adi Sumarmo, Solo. Langsung saya belanja untuk masak botok sembuk’an pesenan paklik,’’ tuturnya. Momen Lebaran kali ini memang dirasakan sangat spesial bagi Dahlan Iskan dan seluruh warga Kebondalem. Karena itu, kesempatan yang singkat itu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk saling berbagi kebahagiaan. Sore harinya, Dahlan Iskan dan keluarga langsung betolak ke bandara Adi Sumarmo Solo untuk terbang kembali ke Jakarta. (mg3/yup)

Tags :
Kategori :

Terkait