BANDUNG - Kompol Yuni Purwanti, Kapolsek Astana Anyar sepertinya bakal mengakhiri karir di kepolisian. Ia sudah dicopot Polda Jawa Barat akibat kasus narkoba.
Polrestabes Bandung pun kini tengah menyiapkan perwira lain untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Pencopotan terhadap mantan Kapolsek cantik itu lantaran yang bersangkutan terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi diamankan bersama belasan anak buahnya tengah berpesta narkoba di sebuah hotel di Bandung.
Kabar penangkapan Kompol Yuni Purwanti memang mengejutkan. Pasalnya, karier perempuan cantik kelahiran Porong, Sidoarjo itu cukup membanggakan di Korps Bhayangkara.
Ibu dua anak itu mengawali karier di kepolisian sebagai anggota di Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar.
Kompol Yuni sempat berkiprah dalam posisi penting di lingkungan Polda Jabar, kemudian ia sempat menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Bogor Kota.
Selama menjadi pimpinan di Satres Narkoba Polres Bogor Kota, Yuni bersama anggotanya beberapa kali membongkar kasus narkoba dengan barang bukti cukup besar.
Untuk jabatan kapolsek, Yuni sudah tiga kali menggenggam tongkat kepemimpinan itu, yakni di Polsek Bojongloa Kidul, Polsek Sukasari, dan terakhir Polsek Astanaanyar.
Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri menyebut Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi (YP) telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astanaanyar.
\"Jadi ada dua pilihannya, dipecat atau dipidanakan. Jadi sangat jelas sekali tindakan kami terhadap anggota yang melakukan pelanggaran, Ya bisa dua-duanya, tergantung kesalahannya nanti,\" kata Ahmad Dofiri di Polrestabes Bandung, Kota Bandung. (yud/jpnn)
Baca Juga:
- Pemekaran Inbar, Ono Surono Bilang Begini
- Model Rusia Bikin Kontroversi, Telanjang di Atas Gajah di Bali
- Geger Perempuan Muda Jalan-jalan ke Mall Hanya Pakai Bra dan Celana Dalam
- Diisukan Jadi Penyebab Warung Sate Sucimanah Bangkrut, Seperti Ini Sosok Buto Ijo Menurut Anak Indigo