CIREBON – BMKG memprediksi cuaca ekstrem dengan curah hujan intensitas lebat dalam sepekan ke depan atau 23-28 Februari 2021.
Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mendeteksi adanya Pusat Tekanan Rendah (Low Pressure Area - LPA) atau dikenal sebagai potensi bibit siklon di sekitar selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 2 hari terakhir.
Berpotensi dapat berkembang menjadi Siklon Tropis. Bibit siklon tersebut diprediksikan masih bertahan dan menunjukkan pergerakan ke arah barat mendekati wilayah laut di selatan Jawa Timur dengan potensi intensitas yang menguat hingga 2 hari mendatang.
Dalam hal ini BMKG terus memonitor perkembangan LPA (potensi bibit siklon) tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan dapat menguat menjadi siklon tropis.
Keberadaan Low Pressure Area (LPA) atau potensi bibit siklon tersebut cukup signifikan berdampak pada pembentukan pola konvergensi dan belokan angin di wilayah Sumatra Selatan-Jawa- Nusa Tenggara.
Secara tidak langsung dapat berdampak pada pembentukan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Selain itu dapat menimbulkan potensi angin kencang di wilayah perairan dan potensi gelombang tinggi di wilayah laut bagian selatan Jawa hingga Nusa Tenggara.
Baca juga:
- PSBB Proporsional Seluruh Jawa Barat Diperpanjang
- Bandara Kertajati Tak Lagi Mati Suri, Ada Penerbangan Ini
- Polsek Seltim Gerebek Tempat Obat Ilegal Bong Cina Penggung, Begini Situasinya