CIREBON - Sebuah goa bawah tanah (bungker) tersembunyi di masjid kuno bernama Maharesi Siddiq berada di Kampung Wanantara, Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Peninggalan sejarah berupa goa bawah tanah (bungker) tersebut adalah bekas tempat persembunyian para santri, ulama dan masyarakat dari kejaran penjajah Belanda.
Namun seiring waktu, goa atau bungker yang cukup panjang itu kini sebagiannya telah ditutup dan hanya menyisakan panjang kurang lebih 7 meter dengan ketinggian 180 cm.
Saat ini, bungker tersebut digunakan untuk tirakat bagi kiai dan santri serta masyarakat setempat.
\"Masjid Maharesi Siddiq ini sudah berdiri sejak zaman Belanda. Dan goa (bungker) itu memang dibuat untuk para santri, kiai dan masyarakat di sini menghindari dari kejaran dan patroli tentara Belanda,\" ujar Muhamad Tamam salah seorang tokoh masyarakat Kampung Wanantara, kepada radarcirebon.com, Kamis (25/2).
Menurut Tamam, Masjid Maharesi Siddiq tersebut menjadi bukti peninggalan sejarah leluhur dalam menyebarkan agama Islam di tanah Cirebon.
\"Sekarang masjid ini selalu ramai digunakan oleh para santri dan masyarakat dari luar Kampung Wanantara untuk beribadah dan menimba ilmu agama Islam,\" pungkasnya. (rdh)