SEORANG anggota TNI marahi wartawan di lokasi kejadian penembakan oleh oknum polisi di Cafe RM Cengkareng, Jakarta Barat. Dia kesal karena ada yang salah menulis.
\"Mana ada saling tembak. Kalau saling tembak berarti dua-duanya bawa pistol. M*nyet kamu, kapolda sama pangdam udah rangkul-rangkulan, kamu bikin panas suasana,\" kata anggota TNI tersebut seperti diunggah dalam video Radar Bandung.
Dia meminta agar wartawan tidak asal menulis kejadian itu. Sebab, ada yang memberitakan bahwa terjadi peristiwa saling tembak.
\"Yang bener bikin berita itu. Kalau nggak tau tanya gitu loh. Itu running text saling tembak-tembakan itu maksudnya apa itu loh,\" tegasnya.
\"Berarti yang benar tidak ada Tembak-tembakan ya,\" tanya perekam video kepada anggota TNI tersebut.
Baca juga: Inalillahi, Megawati Tewas Tabrakan, Lehernya Patah
Dia kembali menegaskan tidak ada saling tembak. Yang benar adalah ditembak. \"Ya beda lah. Tembak-tembakan itu dua-duanya bawa pistol. Bawa senapan. Beda lah, ini cuma satu kok,\" katanya, memberi penjelasan.
Dia menegaskan TNI dan Polri bersinergi. \"Kita sinergi. Koramil BKO di Polsek ngamankan,\" tegasnya.