CIREBON- Dekopinda Kota Cirebon terus melakukan pembinaan kepada koperasi di Kota Cirebon. Tujuannya, agar laba dan kepasitas koperasi meningkat. Kepala Dekopinda Kota Cirebon, Yodi Rudiantono SE MM mengatakan, kehadirannya untuk menghadiri pra rapat anggota tahunan (RAT) pada koperasi di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon.
“Pasca musda akhir tahun 2020 lalu, Dekopinda menggelar pelatihan perkoperasian, pelatihan perpajakan, dan akuntansi. Alhamdulillah dihadiri seluruh gerakan koperasi di Kota Cirebon,” ujarnya pada pra RAT Koperasi Sehat Sejahtera pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon.
Tujuannya, masih kata Yodi, mempersiapkan koperasi di Kota Cirebon dalam penyusunan laporan keuangan dan tutup buku tahunan. “Januari dan seterusnya, RAT paling lambat akhir Maret,” ujarnya. “Sudah ada 52 koperasi yang mulai RAT pada Januari 2021,” tambahnya.
Pihaknya menyebut, ke-52 koperasi yang sudah menggelar RAT di antaranya, Koperasi Tutwuri Handayani Dinas Pendidikan Kota Cirebon, koperasi KPRI Harapan Sejahtera IAIN Syech Nurjati Cirebon, Primkop Lanal Cirebon, Primkop Polres Cirebon Kota, Koperasi Guru Kecamatan Kesambi, Koperasi Guru Kecamatan Pekalipan, Koperasi Dwi Jaya Cirebon, Koperasi AKU Cirebon, dan lain lain.
Koperasi Sehat Sejahtera sebenarnya berprestasi, terbaik kedua di Jawa Barat. “Insya Allah kita terus mengikuti RAT sekaligus mengevaluasi koperasi terkait pelatihan yang diikuti. Juga pelaksaan RAT dari tahun ke tahun, yang harus meningkatkan kuantitas,” terangnya.
Dia menjelaskan, tahun 2020, koperasi yang menggelar RAT sebanyak 124. Dirinya berharap, jumlah koperasi yang menggelar RAT lebih dari 124. Karenanya, akhir tahun 2020, Dekopinda menggelar pelatihan agar koperasi bisa menyusun laporan keuangan dan RAT tepat waktu.
“Total koperasi 395, yang aktif 257 koperasi. Kita mengutamakan kualitas. Jika tiga tahun berturut-turut tidak RAT, maka izinnya kita evaluasi. Kalau memungkinkan dilakukan pembinaan, maka kita lakukan pembinaan,” tegasnya.
Kabid Koperasi, Saefudin Jupri bersyukur pra RAT Koperasi Sehat Sejahtera bisa digelar dirinya walaupun pandemi Covid-19. “Suatu kebanggaan bagi Pemkot Cirebon, khususnya dinas koperasi. Meski pandemi Covid-19, koperasi tetap eksis,” ujarnya.
Namun demikian, dengan adanya RAT, koperasi sudah memperlihatkan laporannya dalam setahun dengan jelas dan gambling. Dampak Covid-19, mereka optimitiss bahwa Kota Cirebon masih bisa sehat dan eksis untuk mengadakan RAT. (abd/adv)