CIREBON - Para kuwu di Kabupaten Cirebon harus berperan aktif sebagai motivator dan inovator dalam pembangunan di tengah-tengah masayarakat.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Cirebon Imron saat melantik Kuwu Antar Waktu Desa Bojong Lor, Kecamatan Jamblang dan Kuwu Desa Kaligawe, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon di Pendopo Jalan Kartini Kota Cirebon, Jumat (26/2).
Imron menuturkan, para Kuwu harus mampu menjalankan roda pemerintahan di desa.
\"Peran sebagai kuwu harus bisa merangkul semua elemen masyarakat dengan mengedepankan peran rakyat pada setiap aspek kehidupan dengan memfungsikan lembaga kemasyarakatan di fesa. Mereka harus bisa menerima masukan dan kritikan dan mampu membaca setiap keinginan warga demi kemajuan desa,\" ujarnya.
Sementara masih di tempat yang sama, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengajak para kuwu untuk melakukan kerja nyata di masa pandemi ini.
\"Masih banyak permasalahan yang ada di Kabupaten Cirebon, apalagi sekarang sedang di lakukan PPKM mikro. PPKM mikro ini garda di depannya ada di desa yakni RT, RW-nya, sehingga ini menjadi kerja keras kuwu baru untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19,\" katanya.
Menurut wanita yang akrab disapa Ayu ini, sampah masih menjadi permasalahan besar di Kabupaten Cirebon.
\"Masalah sampah selama ini belum juga terselesaikan. Saya berharap kuwu bisa menyelesaikan persoalan sampah minimal di desanya. Sehingga kalau sampah terselesaikan di tingkat desa, kemungkinan masalah sampah di tingkat Kabupaten Cirebon sedikit bisa terselesaikan,\" ucapnya.
Perlu diketahui, Kuwu Desa Bojong Lor, Kecamatan Jamblang kini dijabat oleh Badrul Jaman. Sedangkan kuwu Desa Kaligawe Kecamatan, Susukan Lebak dijabat Imam Sutomo. (rdh)