CIREBON – Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menjadikan sejumlah daerah termasuk Kabupaten Cirebon dalam Segitiga Rebana tamat.
Hal tersebut setelah konsep Segitiga rebana tidak masuk dalam revisi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang saat ini sudah diparipurnakan.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Bambang Mujiarto ST saat dihubungi Radar Cirebon.
Menurutnya, rencana realisasi Segita Rebana tidak akan direalisaikan karena beberapa hal.
Salah satu alasannya yakni Wilayah Jawa Barat sebagai salah satu daerah lumbung pangan dan merupakan daerah penyangga pangan nasional akan kehilangan lahan ribuan hektare jika konsep Segitiga rebana dilaksanakan.
“Sudah final, Segitiga rebana tidak masuk kedalam revisi RPJMD, Banyak hal yang menjadi pertimbangan diantaranya Jawa Barat sebagai wilayah lumbungpangan dan daerah penyangga pangan nasional,” ujarnya.
Selain itu, Segitiga Rebnana juga menurut Bambang tidak masuk kedalam proyek strategis nasional (PSN) sehingga dipandang tidak begitu mendesak keberadaannya.
Jika dipaksa dijalankan maka aka nada ribuan hektare lahan yang hilang yang justru akan membawa masalah baru karena akan mempengaruhi ketersedian lahan pertanian produktif
“Konsep Segitiga Rebana sudah ditutup, kini saatnya Pemprov Jabar mulai bekerja untuk menjawab tantangan ancaman krisis pangan yang mungkin terjadi ditahun ini akibat adanya pandemi dan bencana,” imbuhnya. (dri)